Jakarta – Lusinan penduduk desa Kamoulian dan desa Junagaya, di distrik Maanjaya, di daerah Taskamaya, terluka karena penyakit misterius. Menurut laporan, pasien menderita gejala demam, pusing, nyeri otot dan kesulitan berdiri.

Kepala desa Molia, Gagang Jamara, mengatakan bahwa penyakit misterius itu mulai menyerang populasi pada 19 Januari. Sampai hari Rabu (22/22/2025), lebih dari 40 penduduk dicurigai dengan penyakit misterius.

Di sisi lain, petugas dari departemen kesehatan Taskamaya pergi ke tempat kejadian untuk memverifikasi situasi populasi. Para petugas melakukan tes dan melakukan tes cepat pada 25 pasien.

“Kami telah mengirim tim ke lapangan sejak kami menerima laporan Senin lalu. Hari ini, ada 25 sampel pengujian cepat yang akan diuji pada populasi untuk mendeteksi apa penyakitnya,” Rina Barena, koordinator pemantauan kantor kesehatan Di Kabupaten Taskamaya, mengatakan kepada surat kabar Detickarbar pada hari Kamis. 1/23/2025) di sore hari.

Hasil tes cepat sementara menunjukkan bahwa dua orang negatif untuk Xikungonia. Sementara itu, seorang penduduk terbukti menderita penyakit konikal.

“Hasil awal kemarin adalah negatif, dan hari ini sore ini adalah hasil positif tunggal dari Xikungonia,” kata Reina Varina.

Tetapi kantor kesehatan di wilayah Taskamaya masih mencapai penyebab pasti penyakit yang menyerang populasi. Jika sebagian besar hasilnya negatif untuk Coroniagonia, tes PCR akan dilakukan.

Lanjutkan membaca di sini

Baca Juga: Tonton Video “Video: A Mysterious Disease Menyerang Lusinan penghuni Tassik, gejala Suc/Kna yang serupa

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *