Jakarta –
Tubuh biasanya akan mengalami perubahan seiring waktu dan usia. Rambut rontok, ruam kulit dan sendi yang buruk juga dapat muncul sebagai gejala. Saat kami menua, kuku dan kuku dapat mulai berubah dengan cara yang sama seperti kulit.
Terkadang kuku dapat digunakan untuk memulai. Dikutip dari zaman India. Paku ikonik yang praktis disebut onytherrexis. Kondisi ini mempengaruhi kuku.
Tonjolan ini dapat mempengaruhi hingga 70 persen dari permukaan kuku atau, dalam kasus ekstrem, kuku kecil. Jadi masalah kesehatan seperti apa? Penjelasan berikut. 1. Malnutrisi
Kuku dapat dipengaruhi oleh kekurangan nutrisi tertentu. Seng, Vitamin A, C dan ini, untuk mendukung kuku dengan baik.
Pada tahun 2018, pengajaran National Institutes of Health merekomendasikan biotin untuk mendukung kuku, kata Biotin. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami manfaatnya.2 Anemia
Forma anemia yang berbeda dapat mempengaruhi ekstraksi vertikal pada kuku. Ini disertai dengan perubahan warna atau jaringan. Gangguan pencernaan
Kuku juga dapat dipengaruhi oleh masalah pencernaan yang mengganggu penyerapan dan penyerapan nutrisi. Seseorang adalah celiac,
Kurangnya tubuh dan kuku dapat merusak blok bangunan yang diperlukan untuk membuat sel baru. Dehidrasi
Ketidakcukupan dan dehidrasi adalah penyebab utama penarikan memanjang atau vertikal. Kapasitas penyerapan kuku mengurangi kapasitas penyerapan orang tua. Komitmen Liques
Garis vertikal kochlerlate hitam di lempeng kuku dikenal sebagai melanonisya. Jenis pola kuku ini dapat disebabkan oleh trauma, infeksi bakteri, jamur, HIV, penyakit endokrin, lihat video “Video)