Jakarta –

Presiden Probow Zero Parlog mengajukan banding untuk membeli untuk membeli 6.500 (satu kilogram) untuk satu kilogram petani. Harga pembelian pemerintah (HPP) telah meningkat dari IDR 6.000 / kg sebelumnya.

Menteri Menteri Koordinasi Pangan Sulkifli Hasan Yi Sarhas mengatakan ini setelah memanen dari Sarry Menger di Sumatra Selatan.

“Jangan biarkan pesan presiden tadi malam, jangan biarkan harga turun, harga harga sebelum harga sebelumnya ditentukan, mengatakan dia berkata:” Dia (13/1/2025) mengatakan.

Sarhas mengatakan pemanenan dimulai pada bulan Februari. Kemudian hasil maksimum adalah Maret 2025 Maret dan April.

Perjanjian antara pabrik dan demonstrasi, perjanjian hampir selesai. Ketentuan perjanjian perjanjian akan dikurangi oleh Bulo, jika Bulod membeli beras oleh pabrik gandum petani.

“Jika nasi membeli nasi di nasi untuk beras, Balow tidak akan membeli nasi dari nasi ini. Balow akan membeli nasi langsung dari petani,” kata Zulhas.

Untuk informasi Anda, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan tentang peningkatan HPP untuk meningkatkan gandum makanan. Kebijakan ini berisi pesanan Badan Pangan Nasional (Kepbadan) dari kebijakan Badan Makanan Nasional (Kebbadan) dalam harga pembelian pemerintah (HPP) dan harga beras gandum dan beras.

Dipulade oleh agen atau beras, detail, dan beras, diatur:

1) IDR 6.500 per kg dengan kelembaban maksimum 25% untuk petani dan komponen panen maksimum (GKP) per kg.

2) Kadar air maksimum GKP di pabrik adalah 25% dan kadar vakum maksimum 10% dengan 10.700 per kg.

3) Kelembaban maksimum biji -bijian kering (GKG) adalah 14% dan kadar vakum maksimum menerima IDR 8.000 per kg.

4) Balug Store Kualitas air maksimum GKG adalah 14% dan kadar vakum maksimum 3% hingga satu kilogram IDR 8.200 per kg.

5) Balagg Store adalah 1.000 hingga satu kilogram beras dan kualitas uap minimum adalah 100%, maksimum 25%butiran cincang dan maksimum 2%. (ADA / FDL)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *