Jakarta –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan pidato pertamanya usai pelantikan. Trump mengatakan, Terusan Panama dan pengelolaannya berada di tangan Tiongkok.
“Kapal-kapal Amerika ditagih sangat mahal dan mereka tidak diperlakukan secara adil dalam hal apa pun, termasuk Angkatan Laut Amerika Serikat,” kata Trump saat berpidato yang dikutip CNN, Selasa (21/1/2025).
Trump juga menuding Terusan Panama yang menghubungkan Laut Karibia dengan Samudera Pasifik saat ini dikuasai Tiongkok. Ia menegaskan akan mengambil alih saluran tersebut lagi.
“Dan yang paling penting, Tiongkok mengoperasikan Terusan Panama dan kami tidak memberikannya kepada Tiongkok.” Kami memberikannya kepada Panama. Dan kami akan mengambilnya kembali,” kata Trump.
Presiden Panama Jose Raul Mulino menanggapi pidato pertama Trump. Dia menolak janji Donald Trump bahwa AS akan mendapatkan kembali kendali atas Terusan Panama.
“Terusan itu adalah dan akan terus menjadi milik Panama dan pemerintahannya akan terus berada di bawah kendali Panama sehubungan dengan netralitas permanennya,” kata Mullino dalam sebuah pernyataan setelah pidato pelantikan Trump.
Mullino juga menolak klaim Trump bahwa Terusan Panama dikelola oleh Tiongkok.
“Tidak ada negara mana pun di dunia yang ikut campur dalam pemerintahan kami,” kata Mulino tanpa menyebut langsung Tiongkok.
Mulino menyerukan dialog mengenai masalah ini untuk memperjelas poin-poin tersebut tanpa mengurangi hak-hak kami, kedaulatan penuh dan kepemilikan Terusan Panama. Otoritas Terusan Panama mengatakan kepada CNN bahwa mereka tidak akan mengomentari pernyataan Trump.
Sejak dibangun pada abad ke-19, Terusan Panama telah menarik wisatawan dari seluruh dunia. Terusan Panama adalah jalur air buatan sepanjang 82 kilometer di Panama yang menghubungkan Teluk Panama di Samudera Pasifik dengan Laut Karibia di Samudera Atlantik dan merupakan jalur perdagangan maritim.
Terusan Panama dikatakan sebagai bukti kemampuan umat manusia untuk melintasi perbatasan, mengatasi ketegangan politik internasional dan merevolusi transportasi.
Tonton video “Video: Ketika Trump membuka kemungkinan aneksasi Terusan Panama-Greenland dengan cara militer” (fem/fem)