Sendirian –
Ada yang unik dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Panitia acara memberikan contoh sampah kepada pengunjung. Wah, seru sekali!
Banyak orang di tengah Tahun Baru Imlek Jaland Jaland Jaland Jaland Jaland Jaland Jaland Jaland Jaland Jaland Jaland Jaland Jaland Sebuah bonival yang telah dicuci ke tempat pengumpulan sampah. Mereka lebih jauh dicapai dengan mengumpulkan sampah dibandingkan dengan kemewahan Jalanda yang dipasang oleh Javerral.
Rupanya, banyak dari masyarakat ini yang ingin mengganti sampahnya dengan kue. Pembersihan Pembersihan Kisah Ikan Bom Tolak Pencapaiannya di Sebelah Pansar Gaza Lihat Tugu.
Dewan juga telah mengumpulkan sampah. Aristya arstya ustanto bersama pengelola tempat pembuangan sampah mengatakan, saat perayaan Imlek, membuang sampah sembarangan selalu menjadi masalah.
Untuk mengatasi hal ini, gagasan untuk bekerja sama dengan komunitas lain dalam pertemuan tunggal di komunitas muda telah berhasil mengubah sampah mereka.
“Pembagian roti keranjang ini sudah dilakukan sejak tahun 2013, baru tahun 2013 ini kita akan berbagi kepada pengunjung dan masyarakat yang melintas, serta masyarakat yang lalu lalang, rombongan yang melintas di Pasar Gade Solo, Sabtu (25/01/202.202.202.202.202.202 .2025).
“Dulu MMSE tidak berfungsi, jadi dari tahun ke tahun semakin banyak orang yang menjadi masalah utama yang harus kita jalani,” lanjutnya.
Dewan menyiapkan 1.000 sampel kue yang siap dibagikan bersamaan dengan pengumpulan sampah. Namun tidak semua sampah dikumpulkan.
Sampah pengganti papan harus dikumpulkan dari pesta Tahun Baru Kannada. Puing-puing yang menghancurkan rumah tentunya bukan dewan.
Penarik bisa diganti dengan keranjang. Beberapa orang tampak sudah beberapa kali mengganti keranjang hasil tangkapannya.
“Kami tidak mengumpulkan sampah di rumah. Kami menemukan sampah itu pasti dari jajanan organisasi kuat ini,” jelasnya.
Sistem ini cukup efektif membersihkan Jalan Surirman Solo dari sampah yang berserakan.
Warga Smamet (42) Srogen mengetahui adanya pertukaran sampah sosial ini.
“Dulu, kotor sekali setelah pengedar demi pengedar, saya terjebak dalam roti buaya,” kata Squamet.
Ia ikut mengumpulkan sampah karena ingin mengumpulkan kuenya. Smamet mengatakan, layanan ini baik bagi mereka yang menangani sampah yang berserakan.
“Baguslah karena kamu masih di mess kami sendirian,” tutupnya.
————-
Artikel ini telah terbit di guru yang tepat.
Tonton video “Video: Bangbug bekerja di dapur menjelang tahun baru Imlek” (WWS/WWW)