Jakarta –

Penderitaan sakit lain dari inti di Malaysia telah meninggal setelah menerima perawatan dari seseorang dan dia mengaku sebagai dokter.

Metro harian Daily Metro telah melaporkan bahwa dokter diagonal dikatakan ia menolak untuk menerima sumber medis modern dan menyarankan pasien untuk berbicara dengan pasien.

Ibunya mengatakan ibunya terdeteksi pada 422 tahun dan disarankan untuk melakukan dialisis atau dialisis.

Dalam keadaan pikiran, ibunya melihat klip video di Tiktok tentang cadangan ‘Ayurveda’ dan dia memutuskan untuk mencobanya. Ini didakwa dengan 10.000 rm sepuluh ribu atau sekitar Rp 36 juta.

Prakash mengatakan ibunya adalah harapan palsu bahwa dia bisa disembuhkan tanpa operasi dan klinik diusulkan.

“Kami mulai menyusui di Puchong Jaya dan ‘mengemudi’ selama 6 bulan dengan menggunakan narkoba,” katanya, “katanya.

Prakash melanjutkan, “Setelah 6 bulan, hubungan ibuku, situasi ibuku dan ibuku jauh lebih buruk, sampai rumah sakit terbunuh setelah hidup dalam hidup.”

Setelah ibunya meninggal, pria itu terus bekerja di situs yang ramah untuk mengiklankan pekerjaannya. Akhirnya keluarga telah mengakui bahwa polisi melaporkan tentang ‘Dokter’.

Presiden Servary, Asisten Komisaris A. A. Anbalagan mengatakan partainya

“Pemain berusia 54 tahun itu dipindahkan untuk menyelidiki 3-Bagian Hukum pada tahun 2007. Hal-hal tertentu yang sama termasuk, tes ‘Seri Datuk’. Dia ditangkap untuk membantu menyelidiki, “kata Anbalagan. Tonton video “kenali tanda -tanda yang membutuhkan dialisis” (mengapa / mengapa)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *