Jakarta –

CEO Starbucks Brian Niccol mengatakan pihaknya memangkas tenaga kerja sebagai bagian dari arah bisnis. kata Nicole, Jumat (17/1/2025).

Nikkol meminta informasi kepada pihaknya untuk menghentikan pekerjaan tersebut dan membacanya pada awal Maret 2025

Nicole dan mantan pemandu Chipotle Meksiko, yang pernah bekerja di Starbucks dan pernah berkunjung ke AS dan Tiongkok.

“Ukuran dan pengorganisasian kami banyak tingkatan, pemilik kelompok kecil yang merespon pekerjaan,” 18/1/2025).

Ia menyarankan agar fungsi, struktur, dan besaran tim pendukung di dunia mengacu pada partai. Pada bulan Oktober, Starbucks memblokir pendapatan tahun 2025.

Niccol menjelaskan, Starbucks berencana membangun suku cadangnya di Amerika. Salah satunya memenuhi tempat duduk yang nyaman, batu kerikil dan pedagang yang menunggu selama empat menit.

Saat itu, Kamis (20/1/2025), manajer khusus Starbucks, Melike Hobson, kembali ke perusahaannya. (AIDS/Aids)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *