Jakarta –
Akibat sidang etik tersebut, Kompol Donald Simanjuntak dan dua anggota polisi lainnya diberhentikan (PTDH) atau dipecat.
Mereka terbukti terlibat pemerasan terhadap wisatawan Malaysia yang sedang menonton konser musik AJEP-AJEP Djakarta warehouse project (DWP) yang digelar di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran.
Polri menyebut sanksi tersebut sebagai bagian dari komitmennya untuk menindak petugas yang melanggar aturan.
“Ini merupakan komitmen keseriusan Polri untuk beroperasi secara tangguh, proporsional, prosedural, responsif, dan transparan,” kata Karo Penm Divhum Polri Jenderal Pol Trunoyudo Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/1/2025). . .
Trunoyudo menegaskan, Polri akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang terlibat pungli. Dia mengatakan, Kompoln sedang memantau dan mengawal kasus ini.
Penerjunan pengawas eksternal dan pemantauan umum secara bertahap, serentak dan berkesinambungan dalam hal ini Kompoln,” kata Trunoyudo.
Selain Combes Donald Simanjank, ada dua anggota polisi lainnya yang juga dijatuhi hukuman pemecatan (alias PTDH).
Yang pertama adalah Yudhy Triananta Syaful AKP. Ia menjabat sebagai 1 unit 3 subdita 3 Ditresnarkoba Metro Jaya.
Berikutnya ada Direktorat Kasubdit AKBP III Polda Metro Jaya Malvino Edward Yusticia (Mey) yang juga dipecat Ketua Dewan Wairwasum Irjen Polri Kkep, Jenderal Yan Sultra Indrajaya pada sidang etik.
Keputusan PTDH itu diambil setelah mendapat keterangan dari 9 orang saksi di pengadilan. Barang bukti dalam kasus ini berjumlah 2,5 miliar.
Dalam sidang etik, AKP Yudhy Triananta Syaeft dinyatakan bersalah meminta hadiah uang atau menekan khalayak turis Malaysia sebagai syarat pembebasannya.
Hal serupa juga dilakukan Malvino Edward Yusticia dari AKBP kepada YTS. Ia juga menuntut imbalan uang dalam jumlah kecil dari penonton turis Malaysia sebagai syarat pembebasannya setelah menjalani tes narkoba saat mereka sedang menonton konser DWP.
Meski Kombe Donald dinyatakan menolak atau melarang anggotanya yang tidak melakukan pemerkosaan bersama penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024. Total ada 15 orang saksi yang membuat Donald menyatakan dirinya melakukan perbuatan tercela.
“Pasal yang dilanggar itu masuk dalam Pasal Pemerintah tahun 2003 Pasal 13 ayat 1 Peraturan Nomor 1 tentang penolakan anggota polisi karena Pasal 5 ayat 1 Pasal B. Pasal C, Pasal 5. Pasal 5. PASAL K KARGRAF Polisi 2022 Kode Etik Profesi No. 7 Ayat 1 Ayat 1. kode polisi,” jelas Trunoyudo.
Selain tiga polisi yang resmi diberhentikan, ada 31 polisi lainnya yang dimutasi karena dugaan pemerasan di konser Djakarta Warehouse Project (DWP). Tonton Video: Minecraft mengklaim polisi memeras penonton DWP (WSW/WSW)