Jakarta –
Anak pertama Nia Ramadani, Michlala, hampir tiba saat mengetahui nenek buyutnya, Oma Hanna Louise Poluan, meninggal dunia di usia 87 tahun. Mikhlala dipanggil berdasarkan kehormatan besarnya semasa hidupnya.
Dan dia seperti Mika, karena aku juga ingin pergi, karena ketika dia meninggalkan keluarga sastrawan, aku ingin pergi ke mama dan oma. Anak kedua saya belum terbiasa menyusu. Saya akan ke OMA,” jelas Nia Ramadani saat ditemui di pemakaman bertajuk “Pemakaman Eudenda”, Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Banyak Pelajaran Berharga dari OMA Hanna Nia Ramadani mengaku sangat bersyukur atas kasih sayang OMA Hanna sebelum meninggal dunia.
“Banyak keberatan dari saya bahwa itu semua datangnya dari Tuhan, dan OMA selalu merasa kita harus membantu, kalau kita merasa bangga maka semuanya harus diambil. Jadi apa yang terjadi dengan Oma, kita semua adalah Tuhan, semua ini hanya sementara.
NIA pun berterima kasih atas kontribusinya membantu proses penyembuhan neneknya.
“Karena saya yakin rejeki sudah mendapat hasil doa OMA,” ujarnya.
Jika tidak ada kendala, OMA Hanna akan dimakamkan di TPU KUMUH KUSI, Jakarta Selatan, siang nanti.
Oma Hanna meninggal karena kanker paru-paru. Oma Hanna sempat dirawat di IGD RS sebelum meninggal. Simak video “Alasan Raffi Bertemu Nia Ramadani, Bukan Nanita” (FBR/WES)