Jakarta –
Pemerintah mempunyai pangan yang tinggi pada tahun 2027. Sejalan dengan itu, Departemen Jasa Keuangan (BUFN) Pangan, PT Indonesia (PPI) juga menyalurkan subsidi pupuk.
Tahun ini, PPI menargetkan penyaluran pupuk bersubsidi sebanyak 362.580 ton.
Direktur PT PPI, SUROLOwo mengatakan, siaran tersebut mencakup 25 distrik, 116 distrik, 803 sub operator, dan 804 booth. Pupuk yang didistribusikan antara lain Ireatiliizer, NPKK fenska, NPK F dan organik.
Hernorea menekankan, pengiriman yang tepat waktu dan tepat sasaran menjadi isu utama bagi perusahaan.
“Kami akan memastikan petani mendapatkan pupuk yang dibutuhkan sesuai harga yang ditetapkan,” kata Harnovo dalam keterangannya, Jumat (24 Januari 2025).
Dengan tujuan yang luas bagi semua pihak yang berkomitmen mendukung pelayanan distribusi yang efisien dan efektif guna mendukung program pemerintah dan kesejahteraan petani.
“Melalui langkah-langkah strategis tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan negara, sekaligus memperkuat stabilitas sektor pertanian Indonesia,” tambah Harnobu.
Sebagai informasi, pada tahun 2024, PT PPI menyalurkan tanaman bersubsidi sebanyak 183.488 ton. Penyalurannya dilakukan melalui 23 cabang yang tersebar di 25 kecamatan, 117 kecamatan, 765 dan 698 kecamatan.
Tonton videonya: Jaokwa berupaya meningkatkan subsidi pupuk hingga RP 14 triliun
(ACD/ACD)