Jakarta –
Pada akhir 2023, pukulan gunung itu merenggut nyawa 23 orang. Di pertengahan bulan, sembilan orang bangkit lagi di Risky Hill.
Morapi Gunung Barat (Sumbar) melempar abu vulkanik ke 750 meter dari puncak tak lama setelah ledakan sore ini. Ledakan itu berlangsung sekitar 28 detik.
“Gunung gunung di Mrapi terjadi pada 26 Januari, 20:49 di WIB, dan mengamati bahwa kolom abu -abu sekitar 750 meter di atas titik,” Letter of Tegus Phurems pada hari Minggu (26/2025).
Tegah mengatakan pilar abu tebal di utara dan utara. PVMBG ingat bahwa aktivitas atau pukulan bergerak dapat terjadi kapan saja karena pelepasan energi yang terakumulasi dan dapat terjadi jika berbagai bahan peledakan masih.
PVMBG meminta orang yang tinggal dalam pernikahan sekitar 3 -kilometer radius. Selain itu, mereka yang tinggal di sungai didorong untuk berhati -hati, karena lava dingin mengancam hujan.
Gunung Moari saat ini berada di IIARM. Gunung ini dulunya merupakan tingkat peringatan karena pukulan konstan. Namun, kondisinya diturunkan oleh peringatan saat kondis
Sembilan pendaki melakukan perjalanan berbahaya di puncak gunung labirin. Tiga orang meminta maaf, dan enam masih menunggu atau diluncurkan oleh Western House of Natural Resource Conservation Agency (BKSPDA).
Masih diketahui bahwa kenaikan gunung dilarang karena aktivitas magma, yang bisa menjadi bencana. Akhir tahun 2023 bisa menjadi momen gelap, seperti banyak wahana yang tiba -tiba mati karena pukulan tiba -tiba di gunung ini.
“Muhammad Framel Andhika @ Fonloz dan pendaki gunung lainnya yang terlibat dalam pendakian ilegal pada 19 Januari 2025, pada 19 Januari 2025 sebelumnya, dan saudara -saudara Anda dan Kharis, tindakan Anda yang melanggar aturan yang tersedia dan dapat dikenakan sanksi hukum,” sebagai Barat BSDA dikutip dari Instagram resmi, Minggu (26/1/2025).
“Kami meminta penjelasan mudah dari kantor Bat KSDA pada hari Kamis atau Jumat, 6 Februari 2025, atau 7,” tambah mereka.
BSDA Barat tidak hanya membuat tindakan hukum, tetapi juga berkoordinasi dengan pemerintah. Dengan demikian, mereka yang memanjat semua pegunungan di Indonesia, di bawah otoritas Kementerian Kehutanan. Lihat “Video Sungai Gunung Motiini 3 kali pagi ini” (MSL / FEM)