Jakarta –
Threads, aplikasi mikroblog Meta, akan segera menampilkan iklan di platformnya. Adik Instagram ini memulai eksperimen periklanan terbatas di dua negara.
Iklan di Threads muncul dalam bentuk postingan gambar di antara konten organik lainnya di timeline pengguna. Selama masa uji coba awal ini, iklan hanya akan ditampilkan kepada sejumlah kecil pengguna di Jepang dan Amerika Serikat.
Adam Mosseri, kepala Instagram, mengatakan Meta berencana mempekerjakan beberapa merek di negara tersebut untuk mulai beriklan di Threads.
“Kami tahu kami akan mendapatkan banyak masukan tentang cara meneliti iklan tersebut, dan kami memastikan iklan tersebut terasa seperti postingan Threads yang menurut Anda relevan dan menarik,” kata Mosseri, seperti dikutip TechCrunch, Sabtu ( 25 Januari/2025).
“Kami memantau uji coba ini dengan cermat sebelum memperluasnya, dengan tujuan menempatkan iklan di Threads di tempat yang semenarik konten organik,” lanjutnya.
Untuk menayangkan iklan yang relevan dengan minat pengguna, Meta menggunakan aktivitas pengguna di Threads dan Instagram, pesan yang dikonsumsi oleh pengguna, alamat email, dan aktivitas pengguna di teknologi Meta.
Thread juga menyediakan cara bagi pengguna untuk menyesuaikan iklan yang relevan dengan minat mereka dari pusat akun, serta kemampuan untuk melewati, menyembunyikan, dan melaporkan langsung dari feed.
Saat Threads diluncurkan pada tahun 2023, namun mereka lebih fokus mengembangkan platformnya dibandingkan mencari keuntungan. Threads saat ini memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan dan lebih dari 100 juta pengguna aktif harian.
Setelah melihat tanda-tanda positif, Meta mungkin ingin memanfaatkan pertumbuhan Threads dengan mulai memonetisasi platformnya. Pada bulan April 2024, Mosseri mengonfirmasi bahwa Threads akan berisi iklan, dan rumor berikutnya menyatakan bahwa uji coba iklan akan dimulai pada awal tahun 2025. Tonton video “Video: Mark Zuckerberg berencana memecat karyawan meta yang berkinerja rendah” (vmp/vmp)