Jakarta – Baru-baru ini puluhan warga di Desa Tasmalin dan Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmaliya dijarah. Menurut laporan, pasien mengalami demam, pusing, nyeri otot, dan demam.
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya tiba di lokasi kejadian untuk mengecek kondisi warga.
Dalam laporan yang diterima Senin kemarin, kami sudah mengirimkan tim ke daerah tersebut. Hari ini, Koordinator Pengawasan Kesehatan Kabupaten Tasikmalay, Parina, mengatakan pola penyakitnya adalah kantor, Kamis. (23.01.20, 2025) sore hari.
Kementerian Kesehatan baru-baru ini mengonfirmasi bahwa puluhan warga Darshan belum tertular penyakit tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab penyakit yang diderita pasien adalah Chikungunya. Infeksi virus ini disebarkan oleh nyamuk dan dapat menyebabkan nyeri sendi yang parah.
Laporan pertama diterima Kementerian Kesehatan pada 20 Januari, sebanyak 37.57 warga mengalami demam, ruam, nyeri sendi, dan mual. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien yang sakit di Desa Kamalyan sebanyak 9 orang dan di Desa Ganajaya sebanyak 18 orang, sehingga “hanya” saja “hanya” pasien yang merupakan pasien dari pasien.
Di Puskesmas Manonjay, saat ini pasien sedang menjalani kedua tes chikungunya, dua diantaranya positif chikungunya. Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan beberapa sektor untuk memberantas sarang machavatto dan mengikuti jentiknya.
Sebanyak 21 pasien sembuh. “Masih ada 6 gejala dan sudah dipantau oleh PKM Manjaya, jadi ini penyakit misterius yang Ditikamak, 24/1/ / 2025 c.
Saksikan video “VIDEO: Wabah Penyakit Misterius Gejalanya Mirip Sikugunya”