Jakarta –
Pada hari Senin (27/2025) ia meninggal di daerah Batitawan di daerah Batitawan di daerah Blatitawan di daerah Batitawan. Ibu Dend jatuh sampai napas terakhir 67 tahun setelah penderitaan penyakit jantung yang parah.
Para seniman mendengarkan panggung singa karena badai dirawat untuk pengobatan diabetes. Koordinator Layanan Publik di Rumah Sakit Blastbangang
Ayub mengatakan bahwa Emilia memiliki beberapa kali dari rumah sakit rumah sakit untuk sakit.
“Negosiasi dengan dokter Nelly Mesers, yang berspesialisasi dalam ahli jantung kami, mengklaim bahwa pasien yang tidak berhasil dengan pasien dan obat -obatan yang berkelanjutan.
Spesialis Dr.to Heart, SPJP (K) menggambarkan fungsi jantung untuk membuang darah dari jantung seluruh tubuh. Darah mengandung nutrisi dan oksigen di seluruh tubuh.
“Sekarang darah disebabkan oleh pembuluh darah, jadi jantung pompa jantung dan pembuluh darah selera,” katanya pada hari Selasa (28/2025) yang bersentuhan dengan AFP.
Sebagai penyakit jantung yang parah, Dr. Dr.To, ini adalah situasi di mana pergerakan hati tiba -tiba atau tiba -tiba tidak mati pada darah agar sesuai dengan kebutuhan tubuh.
“Tiba -tiba bisa terjadi pada orang -orang yang bukan riwayat jantung awal atau lebih buruk dari penyakit jantung jangka panjang,” katanya.
Jantung jantung berbeda dari penyakit jantung. Dr.To menjelaskan bahwa jantung yang berat tiba -tiba gagal dan pasien membutuhkan perawatan segera.
Meskipun penyakit jantung kronis tumbuh dengan lembut untuk waktu yang lama, seringkali karena cedera yang terjadi, seperti tekanan darah tinggi atau citra jantung.
Dr.To menjelaskan bahwa ada kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan penyakit jantung yang serius. Dari sini: merokok alkohol untuk mengendalikan tekanan darah atau tekanan diabetes
“Jangan menunggu gejalanya menjadi lebih buruk, segera dalam waspada, jika ada tanda -tanda darurat atau inhalasi rendah,” katanya. Tonton Video “Video: Pentingnya Tes Hati Reguler