Pangandaran –
Pantai timur Panandaran dikejutkan oleh riso (grilus) dari keberadaan hidung. Di sana, wisatawan melihat hewan -hewan ini terlebih dahulu.
Lumba -lumba ditempatkan di pantai timur 15:00 WIB. Dia beruntung karena wisatawan, penduduk dan penyelamatan alam Bksda Twa Pangandaran segera menyelamatkannya. Ketika kehabisan lumba -lumba, yang ditarik untuk menekuk ke kapal penangkap ikan.
Seorang anggota Bksda Pangandararara Hassian mengatakan dia baru saja menerima laporan dari orang -orang pada pukul 3:00 siang selama Indindone Barat. “Setelah memanggil kami untuk berinvestasi dan berakhir hanya di sore hari pada pukul 15:30,” katanya kepada WhatsApjabar dengan pesan WhatsApp Detikjabar.
Proses lari dilakukan di kapal penangkap ikan. Tubuh Dolfin adalah “sebagai gantinya” menggunakan saya.
“Jadi kami mengambil lumba -lumba untuk menggunakan sumur di pantai di tengah lokasi,” katanya.
Dikatakan bahwa lumba -lumba mengandung panjang 180 cm dan panjang 80 kg. Menurin, alasan ikan ikan adalah karena menghindari demonstrasi seperti hiu.
“Mengapa pergi ke pantai? Itu karena pencarian perlindungan,” katanya.
Pada saat yang sama, lumba -lumba berhasil di tengah laut dan menjadi liar.
“Alhamdulillah, evakuasi hampir satu jam dirilis di tengah laut,” katanya.
***
Artikel ini dikirim oleh Detkjabar.
Periksa video “Video: 2 Lumba -lumba Tersisa Di Pantai Pacuruan” (BNL / BNL)