Jakarta –
Ada tanah longsor untuk Telga Negbel di rute Madiun. Insiden itu menghentikan jangkauan utama. Bahan dibersihkan oleh TNI-Polri dan penduduk.
Dalam waktu lima jam, hujan menyebabkan tanah longsor di rute MADIAN, termasuk Telbel Ponorogo melalui distrik Pawan. Tanah longsor kandungan tanah dan batu menutup jangkauan utama dari distrik Kare dengan objek wisata utama Ponorogo ini.
“Karena hujan lebat, selama sekitar lima jam, besok, sore (Selasa) dimulai di WIB pada jam 11:00 siang. Tanah Longsor (kemarin),” kata Danarmil Door Cap /2025).
Lansekap gunung Willis, kata Suo, sekitar 20 meter, sekitar 30 meter. Sebagai hasil dari longsoran salju, kelanjutan Suyono, jalan, hanya dapat diambil oleh dua roda.
“Untuk beberapa waktu, akses mungkin hanya dua roda,” kata Suu.
SUO berkata, pagi ini, TNI-Polri dan BPBD, bersama dengan penduduk, mereka membersihkan bahan tanah longsor. “Pagi ini kami melakukan pembersih dengan TNI-Polri dan BPBD, yang juga membantu penduduk,” kata Suu.
Sebelumnya, hujan lebat, yang meniup area Gunung Willis Muman, yang menyebabkan banjir dan tanah longsor. Pada Selasa malam (28/28/2025), beberapa penduduk penduduk juga dibanjiri di distrik Sadan dan Mejiani.
“Ya, banjir dan tanah longsor disebabkan oleh hujan lebat di Gunung Selatan atau Willis. Selasa (28/1/2025).
— Baca artikel selengkapnya di Detikatim, tonton video “Video: Longslide Ruma Roney Warga di Taskmala, Middle Men benar” (MSL/MSL)