Jakarta –
Artis Ivan Gunwan beberapa waktu lalu. Di negara sakral ketika dia berbagi pengalaman lain.
Tuan rumah Brown mengatakan dia menghabiskan sembilan hari untuk Zemrah. Dia memiliki kesempatan untuk tinggal di Medina untuk waktu yang lama.
“Ini Timbin Tambian. Saya bisa menjadi umrah 9 hari, biasanya hanya 3 hari dari saya, jadi saya tidak pernah pergi ke Madinah, jadi saya akan pulang tepat setelah Uzrah. Tapi saya benar -benar pulang besok. Saya dapat menikmati Madinah dari Mekah, ”kata Panduk Bamba di Jakarta Timur kemarin.
Ivan Gunwan Umrah mengundang 14 orang lainnya dari karyawan kantor, pengemudi dan yayasan. Di sana dia mengeluarkan semua orang tanpa jadwal yang tetap.
“Karena saya tidak menggunakan perjalanan bersama, jadi saya menggunakan perjalanan pribadi yang tidak terlalu banyak acara, masjid ini memiliki banyak waktu, jadi sebenarnya saatnya tiba, tidak ada pembelian, tidak ada yang mau dirilis orang yang meninggalkan barang.
Selama perumahan di Madinah, seseorang yang bekerja sebagai perancang berduka karena bisa pergi. Tetapi yang lain sangat menikmati tinggal di negara sakral.
Dia berkata, “Ketika saya berada di Medina, saya sedikit sedih, saya tidak punya waktu untuk pergi ke Ruda karena saya direkonstruksi lagi, jadi kami menunggu jadwal, jadi saya tidak punya waktu.”
“Kemarin saya banyak bersembunyi di Umbrah Qutb, yang sudutnya, karena saya senang bahwa hotel tidak akan kembali dari Ashy. Terkadang bersembunyi, kadang -kadang di domba, tetapi ada orang yang ingin mengambil gambar bahkan ketika mereka bersembunyi: “Mereka melanjutkan.”
Chauvan juga mengungkapkan doanya setelah Umbrah. Dia berharap tahun ini Ravi dapat ditingkatkan dalam hal sikap.
“Ibadah bukanlah kepribadian baru, tetapi untuk meningkatkan masa kini. Saya memberi tahu Tuhan bahwa banyak teman ingin dapat melawan kesabaran, dengan tenang, melakukan bisnis, tetapi kreatif, tenaga kerja. Itu bisa diberikan, ”pungkasnya. Tonton video “Indonesia akan pergi, rencana mode Ivan Gunwan” (Wanted/Pep)