Jakarta –
Koordinasi makanan dari beras, jagung, gula, Indonesia tidak ada impor.
Ini dikonfirmasi oleh manusia yang dikenal sebagai Zulha dengan pertemuan terbatas oleh Pecesurat, tengah tengah, tengah (web (30.02.20).
“Di roda pertama, kami telah memutuskan bahwa tahun berikutnya tidak meletakkan nasi. Cobalah, gula untuk yang diharapkan,” kata Zakarhas.
Dia menjelaskan bahwa produksi tahun sebelum tahun akan meningkat, setidaknya dalam panen pada bulan Januari dan Februari akan menjadi pengiriman tambahan hingga 3 juta kakek nenek.
Pertama, pada Januari 2025, produksi beras dalam 1,3 juta ton 350 ribu satu diperkirakan akan dilakukan pada Januari 2024. Kemudian, pada 230, tidak ada tambahan 2,0 juta yang terjadi 2024, hanya 800 ribu ton.
“Hanya produksi ban ladang kami yang meningkat dari 1,3 juta ton. (ACD / ACD)