Jaket –

Badan Obat Farmasi dan Indonesia (BPOM) memiliki beberapa waktu untuk kembali ke ratusan kosmetik dan kulit ringan dan mengandung bahan -bahan berbahaya.

Meskipun BPOM telah merilis daftar kosmetik dan produk perawatan kulit yang diyakini mengandung bahan -bahan berbahaya dan pergi ke kategori peringatan BPOM, masih ada banyak produk yang tercantum dalam daftar, yang secara bebas diperdagangkan di toko online.

Kepala BPOM Riuna Ikrar berjanji untuk mengambil tindakan tetap terhadap pedagang nakal. Dia akan bekerja dengan pihak lain, termasuk satu Kementerian Komunikasi dan secara digital.

“Karena itu ada hubungannya dengan media sosial dan (toko), jadi itu bukan jangkauan kami. Jadi, unduh (otorisasi) dari Kementerian Komunikasi, “kata Tarona di kantor BPOM, Jacket Center, Jumat (1/31 /2025).

“Kami akan menulis kepada Comedyji, dan biasanya cepat (pasien) jika surat dari BPOM akan segera menjawab dari kantor yang dimaksud,” lanjutnya.

Pada saat yang sama, BPOM RI, manajer Eka Rosmanaser, mengatakan penjualan kosmetik ilegal atau produk perawatan kulit dan menganggap kandungan bahan -bahan berbahaya masih ada di Lolpasar. Menurut Eka, pedagang biasanya memiliki trik yang tidak diketahui di barang dagangan mereka.

“Biasanya ada karakter yang diganti, seperti produk yang timpang, yah, huruf A” kadang -kadang digantikan oleh nomor 4. Jadi kata kunci semakin banyak, “kata alias.

Selain itu, Eka menambahkan bahwa terlepas dari kenyataan bahwa toko online telah menjadi peringatan sampai ditutup, mereka dengan mudah “hewan hidup” dan dijual lagi. Periksa video “Video: Turn Cosmetics Waspada Tidak Valid, Nilai Produk mencapai 8,9 miliar RP” (DPY/NAF)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *