London –
Wasit David Coote dipecat setelah dugaan konsumsi narkoba. Pria 42 tahun itu meminta maaf atas tindakannya dan mencoba mengembalikan kesehatan mentalnya.
Wasit Tubuh Liga Primelore (PGMOL) menembak Coote pada Desember 2024. Coote ditembakkan setelah virus dua video kontroversial yang terkait dengannya.
Dalam kerja sama video pertama menghina mantan manajer Liverpool, Juergen Klopp. Dia menyebut pria Jerman itu ‘bajingan arogan’.
Video viral coote kedua lebih eksentrik. Wasit, yang telah bertugas di Liga Inggris sejak 2018, ditangkap di kamera mengisap bubuk putih kokain selama tugas di Piala Eropa 2024.
David Coote mengakui bahwa ia telah lama menjadi narkoba. Dia berhasil melarikan diri karena takut mengekspresikan kondisinya sebagai gembira.
Coote juga menerima keputusan pemecatannya oleh PGMOL. Wasit kelahiran Nottingham tidak menolak kesehatan mentalnya yang terganggu setelah kontroversi yang disebabkan.
“Ini adalah salah satu periode tersulit dalam hidup saya. Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya, yang jauh di bawah apa yang menunggu saya,” kata Coote, dikutip oleh Sky News.
“Saya benar -benar meminta maaf atas semua pelanggaran yang disebabkan oleh tindakan saya dan sudut pandang negatif yang disebabkannya dalam olahraga yang saya sukai,” tambahnya.
“Saya berharap orang -orang mengerti bahwa saat -saat itu adalah saat -saat pribadi selama masa -masa sulit dalam hidup saya. Saat -saat tidak mencerminkan siapa saya sekarang atau apa yang saya pikirkan.”
“Fokus saya sekarang memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan saya. Saya berharap pengalaman saya, baik di maupun di luar lapangan, dapat digunakan dalam sepak bola di masa depan,” kata David Coote. Tonton video “Video yang meluap Kekecewaan Amorim setelah Mu kalah di rumah lagi” (Bay/NDS)