Jakarta –

Menteri Perdagangan (Mendag) harus percaya bahwa Kebijakan Perencanaan Luar Negeri (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) selama 1 tahun dan 100% tidak akan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, sebelum kebijakan internal DHE hanya 30% dan 3 bulan.

“Ya, prinsipnya adalah bahwa kami akan melakukan kebijakan ekspor karena pengiriman. Tidak (tidak ada efek pada kinerja ekspor),” kata Bule bahwa ia telah bertemu di Kementerian Perdagangan, Rabu (22/2025).

Ketika digarisbawahi jika kinerja ekspedisi akan dikurangi karena pengaruh kebijakan, menurut kantor, tidak akan menjadi masalah.

“Saya pikir itu tidak masalah karena dibahas dari pemerintah,” tambahnya.

Dalam berita tersebut, koordinasi Menteri Ekonomi Airlanga Hartarto mengungkapkan bahwa pengecer akan diminta untuk menyimpan 100% Sumber Daya Pertukaran Alam (DHE) (SDA) di negara itu untuk jangka waktu satu tahun. Dalam peraturan sebelumnya, perlu setidaknya 3 bulan dan persentase untuk mendukung 30%.

“.

Airlangga memastikan bahwa amandemen Kode Negara (pp) tentang penempatan DHE SDA akan dirilis dalam waktu dekat. Di sisi lain, koordinasi dengan arsitek terkait seperti Indonesia Bank (MRS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bank akan terus diproduksi.

Dia mengatakan tidak akan ada penolakan dibandingkan dengan kebijakan baru. Karena pemerintah juga akan memberikan insentif kepada pengecer.

Juga berkonsultasi dengan videonya: Airlangg meyakinkan bahwa pengiriman dan pengiriman serex masih sedang berlangsung

(ada / rrd)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *