Jakarta-

Korea akhirnya mencatat 3% dari 2024 dibandingkan dengan tahun lalu (Januari hingga November). Ini adalah catatan kenaikan pertama di Korea setelah dikurangi secara teratur selama sembilan tahun berturut -turut.

Namun, perjuangan Korea untuk menangani pengurangan populasi adalah panjang. Misalnya, Yejil Selatan mengeluarkan manfaat terbaru dari anak -anak yang lahir di provinsi ini.

Manfaat umum dapat mencapai 43,2 juta menang setiap anak (444 juta) per anak.

Aturannya, yang dikutip di Herald Korea, diparkir untuk anak -anak yang lahir pada tahun 2024. Anak -anak yang lahir di Yejil selatan terus hidup.

Tunjangan diberikan kepada orang tua dengan pengabdian keuangan yang panjang kepada orang tua yang membesarkan anak -anak mereka di Yejil Selatan. Bayar Bulan 10.000 Kemenangan (RP 1,1 juta) dalam formulir mata uang pemerintah daerah.

Untuk memenuhi persyaratan, bahkan orang tua harus mendaftarkan identitas anak di Yewil Selatan dan terus hidup selama tunjangan. Keluarga bergerak sebelum usia 18 tahun tidak mendapatkan tunjangan berikutnya.

Southwoo adalah penurunan terkuat di Korea. Pada Maret 2024, pengurangan indeks risiko regional adalah 0,329, yang terendah di Korea.

Indeks ini mengukur jumlah wanita pada usia melahirkan (usia 20-39) dibandingkan dengan populasi yang lebih tua (65 tahun atau lebih) dan menekankan risiko pengurangan populasi yang panjang tertinggi. Sebagai perbandingan, rata -rata rata -rata nasional di Korea adalah 0,615.

“Tujuan kami adalah membuat masyarakat yang dibagikan kepada masyarakat dan pemerintah daerah, serta membesarkan anak -anak dengan menambahkan total tanggal lahir ke Kuil Selatan ke 1,5 tahun 2030.” Biro Populasi Jolla, Kim Myung-Shin. Lihat videonya. “Video: Seorang wanita Korea yang diberikan kepada lima anak kembar, pemerintah diberi penghargaan 2 miliar rupee” (AVK / KNA)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *