Jakarta –

Peristiwa menyedihkan terjadi di Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan.

Shak Adam Shabir Ammed (59) dari Taman Nasional Mkday (2012/26/26/2012).

Dia memarkir mobil di dekat area sambutan Malelana.

“Laporan jembatan menunjukkan jembatan di atas semak -semak dan itulah sebabnya gajah terdekat menyerang mereka,” kata juru bicara nasional di taman itu pada hari Senin (3/2).

Dia suka membantu anak -anaknya. Dia meninggal di atas panggung karena dia terluka parah.

“Ini bukan hari hewan yang dia serang kematian, tidak bisa berbondong -bondong di sekitar mereka dan mereka menghilang segera ketika mereka mencoba menyelamatkan nyawa orang -orang yang mati karena kematian.”

Taman Nasional Afrika Selatan menyatakan jujur ​​kepada keluarga Ammed dan berdoa untuk keluarga.

Melalui situs web resmi, Direktur Taman Nasional lebih tertarik pada pengunjung dan peringatan di padang pasir.

“Di sebagian besar taman nasional, Anda dapat mengancam hewan -hewan berbahaya dan taman -taman ini hanya di stadion yang ditentukan oleh para tamu yang ditentukan, tidak ada cara untuk terjebak di jendela atau sinar matahari.”

Pejabat taman menggambarkan gajah yang biasanya hewan damai. Tetapi gajah mungkin agresif saat sakit atau terganggu.

“Gajah dapat menyebabkan ancaman dalam protes atau serangan yang sebenarnya. Sebagian besar serangan adalah serangan buatan yang tetap sebelum mencapai tujuan,” kata Taman Nasional Afrika Selatan.

“Namun, jika serangan itu masih ada, gajah memiliki kemampuan untuk gajah lain, hewan lain (termasuk manusia) atau mobil untuk menghancurkan mobil.”

Video Inspeksi “Video: DUH! 22 Anak di Afrika Selatan, makanan yang menyebabkan pestisida yang terkontaminasi beracun” (BNL / FEEM)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *