Jakarta –
Menteri Nusron Wahid adalah Menteri Pertanian dan Perencanaan Ruang / Badan Tanah Nasional (Teknik / BPN), yang mengklaim menawarkan hak dalam 100 hari kerja.
Di bawah hak normal, ada hak atas kota antara tanah, hutan, air dan sumber daya alam lainnya yang mencakup tanah, tanah.
Selama 100 hari kerja, Nusron mengatakan dia telah menyelesaikan 14 HPL 6 HPL. Sertifikat Aceh 2 terperinci, sertifikat Jambi 13, Kalimantan 8 Brossries dan 13 SK HPL SK, 1 SK-WEST 1 Sertifikat dan Bali 6 Sertifikat.
Jumlah Kementerian ATR / BPN mengeluarkan keputusan 14 unit Hukum Manajemen / HPL 3, biasanya total luasnya adalah 13.4751 hektar. “Jadi tujuannya adalah untuk memiliki 6 HPLUX 14 HPL,” kata Nusron di DPR dari 2 dari 2 ke Parlemen All, Senayan, Jakarta pada hari Kamis (255,01,30).
Menurut Nurtra, Sumatra Barat menjadi provinsi paling sulit ke Bumi. Saya meminta Anda untuk membantu Komisi 2 untuk mendorong akselerasi dalam pendaftaran normal.
“Pertanyaan paling sulit tentang mendaftarkan ini biasanya adalah hak tanah, sekali lagi Barat -Sumatra, jadi minta bantuan dari teman -teman Komsi 2,” jelasnya.
Sementara WAQF adalah tanah, Nusron mengatakan bahwa tanah WAQF adalah 6.621 untuk 1000 tanah. Katanya, dan percepatan tanah WAQF juga dibantu oleh lembaga kota agama.
“Dan ini adalah Mui, Rencana Masjid, Nu Muhammadiyah, Persia, Al-Laza, Mathla’ul Anwar, kita semua mengundang ini,” jelasnya.
Selain itu, Nusron juga menyatakan bahwa partai tersebut akan melepaskan pemilik tanah WAQF, pada tahun 2025 masjid 150 mil
“Tahun ini kami memiliki sekitar 150 mil masjid dan kami mengadakan pertemuan bersama untuk tim khusus dengan MUI, DMI, NU, Muhammadiyah, masing -masing Badan WAQF Indonesia, masing -masing WAQF Indonesia di semua wilayah,” ia selesai.
Lihat juga Video: ATR / BPN Sertifikasi Tujuan Menteri
(RRD / RRD)