Jakarta –

Menteri Koperasi (Menkop) Perbatasan Ariadi Setiadi memindahkan salah satu penyebab masalah kolaborasi di Indonesia. Salah satunya adalah karena ia menawarkan bunga tinggi.

Perbatasan mengklaim telah memeriksa masalahnya. Borde mengatakan ada koperasi yang memberikan penghematan bunga hingga 14%. Faktanya, bunga deposito di bank biasanya hanya 5%.

“Saya telah memeriksa semuanya, mengapa Anda diselamatkan dalam koperasi sehingga Anda tidak kembali? Di mana Anda dapat menawarkan 14%? Sementara bunga di bank normal adalah 5%. Lalu menggoda,” kata Borde pada konferensi pers dalam dirinya Kantor, Jakarta Selatan, Kamis (1/30/2025).

Border menjelaskan bahwa biasanya koperasi yang menawarkan bunga penyimpanan tinggi dapat berjalan pada tahun pertama. Sisanya, uang yang disimpan tidak kembali. Oleh karena itu, batas penonton tidak boleh dengan mudah tergoda oleh bunga penyimpanan tinggi.

“Ini ada di sana, dia menggunakan nama kolaborasi. Oleh karena itu, saya juga meminta penonton untuk tidak tergoda oleh Guy Head -deposit, yang akhirnya tidak kembali. Jadi jangan tergoda oleh iming -iming bunga yang terjangkau. Pasti Ponzi.

Border menjelaskan bahwa untuk berurusan dengan koperasi masalah, partainya telah membuka pos pengaduan dan telah terintegrasi dengan gugus tugas (gugus tugas) untuk meremajakan masalah kolaborasi. Tujuannya, tingkat penggantian (tingkat pemulihan) untuk kehilangan anggota kolaboratif dapat melakukan sebanyak mungkin.

Dia juga segera meminta audiens untuk melaporkan apakah itu masalah kolaboratif. Dengan cara ini, ia dapat segera mengikuti dan mencegah kerugian yang lebih besar.

“Jika ada sesuatu yang dilaporkan segera.

(ACD/ACD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *