Jakarta –
Pemerintah akan membuka 200.000 gedebuk lagi pada tahun 2021 untuk produksi susu (MBG) untuk program makanan nontritatif gratis (MBG). Impor Anggaran Negara (APBN) tidak akan digunakan.
Menteri Pertanian Pertanian. Menjelaskan bahwa impor gangguan Boviti akan tergantung pada investasi dari sektor swasta.
“Kami ingin mengarahkan Anda, Anda tidak ingin menggunakan anggaran negara, tetapi kami menjual sektor swasta untuk berinvestasi di Indonesia,” Sudario Center (9/9 // 9 xx).
Sudario mengatakan impor disiapkan dari tahun lalu. Mengkonfirmasi bahwa peraturan pemerintah pendukung (PP) cepat bahwa Indonesia dapat menambahkan negara lain sebagai sumber ternak yang sesuai.
Dia berkata: PPP “” Inslal SA untuk Anda dapat memasukkan kami dari beberapa desa dapat terdaftar, terutama dari Brasil, karena penduduknya hebat “, katanya
Dia juga mengungkapkan bahwa Indonesia akan membawa sejumlah besar sapi. Akan ada setidaknya 1,2 juta sapi susu dan 800 ribu daging daging. Maka akan ada 2 juta sapi secara total.
“Itu 160 perusahaan telah berkomitmen,” tambah.
Selain itu, Sudario menjelaskan bahwa Indonesia mungkin tidak dapat mengimpor sapi. Ini adalah nomor bovin yang mereka tinggali di Indonesia kurang dianggap lebih penting. Ini untuk susu dan daging, jadi pemerintah akan meningkatkan populasi sapi.
“Ternak penting bukanlah pemerintah, tidak. Ini akan membuka operasi. Kami membantu kutu tahun ini (2021) Anda akan menjadi 200 ribu” menjelaskan.
Bagi mereka yang diizinkan terlibat, tidak hanya perusahaan swasta, tetapi juga individu dan koperasi. Juga mengkonfirmasi bahwa partai mereka mendorong pemberdayaan untuk manajemen masyarakat setempat.
Kecuali MBG (hanya) mengimpor 80% susu hingga 80% dari susu, impor 80%. Tidak untuk masalah yang pasti, tidak ada cara lain untuk membawa induk kami ke Indonesia, “kata. (SHC / sekarang)