Jakarta –
Wakil Presiden Majelis Penasihat Indonesia Populer, Eddy Soeprano, menyoroti pengurangan aturan terkait aturan untuk mempertahankan hasil ekspor (DHE) dari sektor sumber daya alam 100% selama setahun. Kebijakan ini berubah dari 30% menjadi tiga bulan.
Terkait dengan ini, Eddy meminta pemerintah untuk terus memperhatikan agitasi dan pendapat para aktor bisnis di bidang sumber daya alam.
“Saya memahami pertimbangan pemerintah untuk memperkuat kebijakan ini untuk menjaga stabilitas keuangan negara, terutama tingkat mata uang Indonesia dan rupee yang sangat rentan terhadap pergerakan mata uang lainnya,” kata Eddy dalam pernyataannya, Jumat – adil (1/ 11/2025).
“Tetapi sebagai mantan profesional perbankan dan keuangan selama 26 tahun, saya juga memahami kekhawatiran para pebisnis di bidang sumber daya alam yang akan dipengaruhi oleh implementasi penyelesaian,” tambah pemimpin MPR Street of the Faction.
Selain itu, Waketum Pan menjelaskan bahwa agitasi pengusaha tentu saja berpendapat di mana perusahaan memiliki kewajiban permanen yang perlu dibayar dengan sumber uang untuk kegiatan komersial.
“Kewajiban yang paling penting dibayarkan, tentu saja, karyawan dan biaya pusat perusahaan, seperti listrik, air dan kantor sewa. Selain itu, perusahaan juga perlu membayar pinjaman bank dalam bentuk bunga dan angsuran bank. Jangan Sebutkan bahwa ia perlu membeli bahan untuk produksi ekspor, “jelasnya.
Eddy khawatir bahwa jika dana operasional perusahaan ketat karena kewajiban toko DHE selama setahun, perusahaan tidak akan dapat beroperasi terus menerus.
“Pilihan pahit lainnya, perusahaan telah dipaksa untuk menghapus pinjaman baru untuk dapat membiayai kebutuhan dasar di atas. Faktanya, dana DHE dapat digunakan sebagai jaminan untuk menarik pinjaman, tetapi ini akan meningkatkan beban operasi perusahaan karena biaya karena biaya Suku bunga tambahan untuk pinjaman baru, “jelasnya.
Untuk alasan ini, Eddy menyarankan bahwa penempatan DHE selama setahun dilakukan setelah mengurangi biaya utama yang dibuat oleh aktor bisnis.
“Saya pikir ada jalan keluar yang dapat dipertimbangkan, yaitu, penempatan DHE masih dilakukan selama satu tahun, tetapi setelah mengurangi biaya utama yang dibutuhkan oleh aktor bisnis, seperti gaji karyawan, kewajiban bank dan pembelian materi sebelum dari Semua koreksi, “jelasnya
“Saya percaya pengusaha akan memimpin Legowo DHE selama satu tahun jika arus kas perlu memenuhi kewajiban dasar mereka dapat dipenuhi,” pungkasnya. (AKN/EGA)