Jakarta –
Organisasi Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID) atau Organisasi Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID) akan ditutup.
Berdasarkan iklan resmi di situs web mereka, ribuan karyawan USAID mulai menutup cuti administratif atau mengambil cuti administratif pada Jumat malam.
Arah ini untuk staf yang ditunjuk langsung, kecuali untuk kepemimpinan utama dan program yang ditunjuk secara khusus.
Pekerjaan apa yang terpengaruh tidak jelas. Staf baru akan diberitahu pada Kamis sore, sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web perusahaan mengatakan.
Trump Usad hanya membuang -buang uang dan membuat keluhan yang diperlukan untuk menyesuaikan preferensi presiden. Staf yang mendukung anggota parlemen Demokrat memprotes harta karun itu dan mengatakan bahwa dana tersebut akan mengakhiri kehidupan dan mencegah pertahanan nasional.
USAID Fund Range Bantuan di RI
Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin juga mengangkat berita itu. Menurutnya, USAID membantu Indonesia sekitar 100 juta atau 1 triliun.
Menteri Kesehatan mengatakan bahwa beberapa bantuan yang diberikan oleh USAID tidak oleh semua Kementerian Kesehatan, bukan oleh Kementerian Kesehatan. Menurutnya, cacat ini mempengaruhi Indonesia.
Namun, Menteri Kesehatan belum menjelaskan dampak pada Indonesia.
Pada hari Kamis (// 2/21) pertemuan di Jakarta Selatan, ia berkata, “Sekarang ini tidak lengkap harus berdampak.”
Selain USAID, banyak negara seperti Australia masih memberikan bantuan.
“Tapi kami memiliki donor lain. Kemarin saya pergi ke Australia. Itu
“Lalu aku akan mencoba mencari sumber donor lain,” katanya.
Berikutnya: USAID di Indonesia