Jakarta –
Presiden Pabovo Surano membuka suaranya pada tembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Menurutnya, penyelidikan dilakukan oleh Indonesia dan Malaysia.
Prabovo juga memperingatkan warga negara Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri untuk menghindari jalur ilegal. Dia mengatakan risiko merokok di negara asing sangat buruk.
“Ya, kami berharap ada penyelidikan tentang hal itu, tetapi kami ingin bergabung di luar negeri. Jika Anda bergabung dengan negara asing, risiko negara asing akan bermain” ancaman negara asing “, Kamis (1/2025)) bertemu di Tribrawanna.
Siapa pun di Indonesia mengatakan bahwa semua pria ingin tidak tertipu dengan secara ilegal mendistribusikan hal -hal ilegal.
“Jadi orang -orang kami tidak ingin berbohong dengan sintik -syarat yang menjanjikannya,” jelas Pabovo.
Dia memberi tahu Perdana Menteri Malaysia Ibrahim, dia membicarakannya Senin lalu. Dia meminta Malaysia untuk mengimplementasikan investigasi transparan.
“Ya, kami gesit, kami ingat, tetapi kami yakin bahwa Malaysia sedang menyelidiki,” kata Prabair.
Di masa lalu, RHU Tunjrage Malaysia, migran pekerja pintar, lima warga negara Indonesia (WI) di Indonesia. Menurut laporan, seorang pria meninggal, dan empat orang lagi terluka.
Wakil Menteri Perlindungan Migran Buruh (P20) Christina Anyoni Jumat (24/1). Acara PMI Shoos dilakukan oleh prestise Laut Malaysia, yaitu Badan Laut Malaysia (APM).
“Demikianlah, pada hari Jumat pukul 3 pagi, kronologi insiden itu dimulai, dan konferensi pers menteri Minista-Am. /2025).
Empat orang masih didorong Malaysia, dan seorang pria yang dibunuh oleh tubuhnya dikembalikan ke keluarga di Indonesia. Untuk kembalinya korban keempat orang, Pabovo saat ini mengatakan pihak Indonesia bekerja di sini. (Solo / HNS)