Jakarta –
Kementerian Mantra Komunikasi dan Digital (Digit) mengatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digiti, Kementerian Komunikasi dan Digiti) berlangganan atau melepaskan pengidentifikasi pelanggan ACIM. Peraturan kartu SIM virtual harus valid bulan ini.
Mukted mengungkapkan bahwa pada bulan Februari 2025 diharapkan untuk meresmikan aturan aturan emam dalam satu atau dua minggu.
“Kami akan meresmikan nama nama Asib sebagai namanya untuk melihat kemajuan dunia dalam Comudi pemerintah. Oleh karena itu, kartu SIM akan dihilangkan”, aturan itu, “kata Jakarta.
Gangamamji mengatakan bahwa kartu fisik virtual harus penuh di seluruh kartu fisik virtual. Tetapi untuk sampai di sana, pemerintah akan melanjutkan ke aturan terkait sebelumnya.
“Tentu saja butuh waktu, dibutuhkan persidangan sampai benar -benar, tetapi kita akan melanjutkan dalam dua minggu ke depan.”
Dengan masalah aturan aturan Asim ini akan menarik untuk diperbarui, meskipun sebagai penyalahgunaan data, sebagai penggunaan data NIK untuk ribuan angka seluler.
“Ya, itu harus didisiplinkan. Jadi,” kata Meta, “kata Meta,” kata Meta, itu baru dimulai kemudian.
Matia terus mengatasi kejahatan di dunia digital sebagai bentuk upaya pemerintah, seperti penipuan online. Berdasarkan data terbaru dari data terbaru Komedgy, 314 juta kartu SIM saat ini aktif di Indonesia.
“Kemudian, orang mungkin tertarik, komunitas, masyarakat juga harus memperbarui data,” ia juga meninggalkan Kamar Kamar.
Tahelcoel, Mengambil Smartfarin, Champs, mereka telah menyiapkan produk ESIS untuk pelanggan mereka.
Ini adalah satu -satunya jumlah pengguna ESIM di Indonesia cukup baru, dan juga ponsel yang digunakan oleh publik untuk tidak mendukung teknologi MIM. Tonton Video “Video: Naru Persiapan: Moderator meningkatkan kelayakan seluler-BTS di bidang pengunjung” (AGT / AGT)