Covar –

Polisi Regional Bali (P di Pedda) mengungkapkan fakta -fakta baru terkait dengan pelanggaran wisatawan Tiongkok. Mereka memastikan bahwa pelakunya bukan pengemudi taksi online (OJOL).

Polisi melaporkan bahwa pelanggar wisata Cina dengan inisial di Jalan Bato Kandik, Desa Pestatu, Distrik Kuta Selatan, Rabu (1.1.2025), bukan pengemudi taksi online (OJOL).

“Kami memastikan bahwa (pelakunya) bukan taksi online dengan sepeda motor, (tapi) database sepeda motor,” kepala polisi (25/2/2025) pada hari Rabu (manajer hubungan masyarakat) pada hari Rabu (kepala hubungan masyarakat), kata Manajer Polisi untuk Hubungan dengan Bali dengan publik.

Arianandy mengatakan polisi regional telah mengkonfirmasi dua operator online. Untuk memastikan ada atau tidak adanya driver web untuk sepeda motor, salah satu operator di sekitar lokasi JT dikumpulkan.

Hasilnya adalah nol konfirmasi. Tidak ada operator transportasi web untuk mengonfirmasi bahwa ada mitra pengemudi yang bekerja di sekitar lokasi yang dikumpulkan JT atau di situs.

Arianandy tidak dapat mengkonfirmasi apakah sepeda motor turis Tiongkok adalah penduduk setempat setelah perayaan Malam Tahun Baru.

“Kami belum tahu. Kami tidak bisa memastikan,” Arianandy menjelaskan.

Mantan Kepala Polisi Regional NTT untuk Hubungan Masyarakat telah mengkonfirmasi bahwa penyelidikan terhadap kasus pelanggaran terhadap perempuan Tiongkok masih berlangsung. Hanya bahwa Polisi Regional Bali masih membatasi bidikan televisi dari lingkaran tertutup (CCTV), yang tidak terlalu jelas untuk menunjukkan wajah dan karakteristik fisik pengemudi sepeda motor.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, ada sepeda motor sepeda motor yang dicurigai memperkosa wisatawan Tiongkok, JT, pada malam tahun baru di Bali, direkam dengan kamera pengawas atau CCTV. Hanya saja banyak pelat kendaraan yang digunakan oleh penulis tidak terlihat.

“Korban atau pelanggan kami tampaknya mengenakan gaun hitam dan hitam yang mengenakan topi Nyang-Zyla di pantai yang mengendarai sepeda. Pengacara Joseph Nahak mengatakan Detikbali pada hari Rabu (8.12.2025).

Joseph mengkonfirmasi bahwa sepeda taksi online yang dicurigai sebagai mitra penulis. Menurutnya, Polisi Regional Bali juga mengoordinasikan Bareskrim untuk menyelidiki kasus -kasus pemerkosaan yang dialami oleh partai mereka.

“Fitur penulis tidak dikonfirmasi, kami hanya akan menunggu Bareskrim dan segera dikirimkan,” tambah Joseph.

——

Artikel ini telah meningkat di Detikbali. Tonton video “Video: Sad, ABG in Gorontal memiliki 20 orang muda yang diperkosa trauma” (WSW/WSW)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *