Jakarta –

Pecinta burung mungkin sudah tahu pasar burung pramuka. Karena di daerah ini, berbagai spesies burung hias siap menyambut tweet mereka. Bagaimana keadaan pusat burung terbesar di Indonesia saat ini?

Berdasarkan pengamatan AFP di tempat pada hari Kamis (6/2025), pasar burung ini berada di persimpangan JL. Siaga Ray dengan JL. Cluster anterior, Satraman, Jakarta Timur. Pusat Penjualan Pembeli dan Burung ini tepat di sebelah Pusat Medis Scout.

Pasar Pramuka dibagi menjadi dua bangunan utama. Pertama, bangunan itu memanjang satu lantai dengan atap hijau yang jelas dan dua bangunan oranye dua sisi lainnya.

Ketika mereka mendekati area pasar ini, pengunjung bisa lebih jelas ketika mereka mendengar suara ribuan burung dari berbagai jenis lagu, yang membuat suasana sangat geram.

Ada berbagai jenis burung hias yang dijual oleh pedagang di daerah tersebut. Sebut saja Canary, Magpie Stone, Love Bird, Green Tip, Bird Pleci, Pigeon, Star, unggas lain sebagai ayam dekoratif.

Lebih dekat ke area pasar, ada banyak kandang atau kandang burung di atap bangunan atau didekorasi dengan baik di sekitar jalan. Itu adalah kandang yang sengaja ditutupi dengan kain, dan beberapa tetap terbuka.

Melihat bahwa burung ditempatkan dan memiliki kandang, ada juga burung yang tinggal bersama ‘teman’ mereka di kandang besar.

Pada pukul 11.00 WIB, beberapa orang pergi dengan menyeberang di sekitar pasar. Ada juga beberapa penjual di dekat toko dan dipekerjakan dengan mempertimbangkan burung -burung mereka.

Untuk informasi di Detikcom, ia mencatat bahwa pasar pengintai pertama kali dibuka oleh gubernur DKI Jakart atau Sadikin pada tahun 1975. Pusat burung dekoratif ini menempati area seluas 3.250 meter persegi.

Ada lebih dari 300 vendor burung di daerah tersebut. Di mana lebih dari 270 kios digunakan sebagai tempat bisnis mereka. (FDL/FDL)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *