Jakarta –
Kemungkinan penganiayaan bahwa slebgram chandrika chika mendapatkan nama masih bergulir. Kasus ini dirawat oleh polisi bawah tanah Jakarta selatan.
Nurma Dewi, seorang Komisaris Hubungan Masyarakat di Polisi Metro Jakarta Selatan, menekankan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Masih menunggu posting korban -Mortem.
“Ya, jika peneliti masih mempelajari permulaan kemarin karena tidak diperoleh dari postmate.
Selain itu, Nurma juga menekankan bahwa polisi masih mencari saksi yang terdaftar di CCTV. Selain itu, Nurma Dewi mengatakan Chandik Chick dikendalikan dengan kasus ini beberapa waktu lalu.
“(CC) diadili, ditanyai,” kata Nurma Dewi.
Hanya pada akhir tahun 2024, nama Chandrika Chika adalah adegan percakapan publik. Itu dimulai dengan video virus yang menunjukkan seorang wanita yang disediakan oleh polisi, karena narkoba dapat disalahgunakan oleh YB di jalan.
Alasan yang tersebar luas adalah karena keduanya saling memandang saling memandang. Chica diduga mengambil tindakan langsung mengikuti YB.
Chandrick Chick berbicara tentang kemungkinan pelecehan. Dia mengisyaratkan bahwa masalahnya akan berakhir dengan tenang.
“Tuhan menginginkan, Tuhan menginginkan. Ya, ya,” kata Chandrik Chick, ketika dia bertemu di Studio TV Trans, Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (20.02.2025).
Menanyai ayahnya, yang meminta YB untuk tidak memanggil laporan itu, Chandrik Chick mengatakan cara orang tuanya memberinya pelajaran. Chick berharap masalah hukum kali ini akan berakhir dengan baik.
“Ayah, aku tidak ingin mendiskusikan terlalu dalam. Masalahnya adalah bahwa Ayah adalah pelajaran. Berdoalah saja,” kata Chandrik Chick. Lihat video “Video: Gegara bertabrakan dengan pemandangan, Chandrik Chick diduga melecehkan” (babi/mau)