Jakarta –
Kepala Badan Pengendalian Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) Taruna Ikrar. Ini dilakukan karena BPU RI adalah satu -satunya badan resmi untuk hasil tes laboratorium.
Aturan ini merangkum prosedur yang dapat diserahkan dengan benar, bagaimana melaporkan hasil produksi produksi produksi pengujian produk BPU RI.
“Jangan biarkan kosmetik Anda menyelesaikan masalah di depan. Ini berbahaya. Ini dapat memengaruhi produk lain,” kata “produk lain dapat memengaruhi produk lain,” kata Kantor Trom Ri, Central Jakarta, Kamis (6.2.2025).
“Dapatkah Anda membayangkan kebisingan ini muncul nanti dalam makanan, aditif, obat herbal atau produk lain seperti obat atau lebih banyak obat.” Dia melanjutkan.
Kadet optimis bahwa proses menciptakan aturan ini tidak lama. Rencana tersebut akan mempertahankan dengar pendapat publik dengan perusahaan BPA RI dan pihak -pihak terkait dan membahas rencana aturan sebelum akhirnya didirikan.
Juga, jika ada cedera karena kulit, makanan, obat -obatan dan umpan balik, yang akan memperkenalkan sanksi.
“Ketika saya tidak optimis (proses), karena biasanya mudah untuk menjadi mudah ketika upaya IX atau DPR-RI DPR-RI,” kata Tarn.
Taruna mengatakan bahwa aturan ini memungkinkan perlindungan semua pihak, untuk melindungi perusahaan, industri, industri, dan perlindungan ujian. Hal utama dalam sisir dalam sisir adalah menjaga keamanan dan masih percaya pada kualitas produk domestik.
“Ingin melindungi segala hal sebagai bantuan lembaga negara. Anda ingin melindungi semua video” Video: Jumlah Penyalahgunaan Maksimal di Bali Ketamina “(AVK / NAF)