Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa ia telah mengambil langkah -langkah yang ia beli dengan harga pembelian (HPP) dengan harga 6500 rp per kg (kg). Kalimat HPP Gambah berjalan pada 15 Januari 2025.
Ini menjadi pertemuan dengan Menteri Pertanian Imran Solomon, kepala Departemen Nutrisi Nasional India, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan kepala Badan Makanan Nasional untuk Aryf Prastyo Adi.
Prabowo mengatakan dalam sebuah komentar pada hari Senin: “Saya akan melakukan beras saat bermain. Kita semua memiliki tanggung jawab. Saya ingin pengusaha mendapat untung yang baik, tetapi saya juga bertanggung jawab atas sumur petani.” ) Penjelasan (23.03.2025). Manusia
Prabowo juga menekankan komitmen pemerintah untuk meningkatkan petani sebagai produsen makanan utama. Dia juga mengatakan dia siap untuk mengeluarkan PP untuk gambah -hpp -policy Rp 6.500/kg.
“Saya siap untuk mengeluarkan peraturan pemerintah (PP). Saya tidak bermain. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus mendapat manfaat, tetapi seperti yang mereka inginkan. Semua pihak harus menang, dari produsen, petani, pengusaha hingga konsumen,” ia ditambahkan.
Prabowo juga mengekspresikan semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga Indonesia lebih dekat dengan tujuan makanan padi -dalam dan memadai. Menurutnya, masalah makanan adalah masalah yang menentukan yang secara langsung terkait dengan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.
“Masalah makan hidup dan kematian rakyat Indonesia. Ini adalah masalah kedaulatan kita, masalah kemerdekaan dan kelangsungan hidup kita sebagai bangsa. Jika Anda ingin membuat kemajuan, makanan harus terlebih dahulu. Saya bertanya kepada semua pihak. Saya bekerja dengan tulus, cinta untuk tanah keibuan, dan patriotisme tinggi.
Prabowo optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara yang sukses dalam realisasi makanan itu sendiri. Dia mengklaim bahwa dengan kerja sama semua pihak, penargetan yang ditargetkan dapat dicapai selama empat tahun.
“Indonesia akan menjadi negara yang sukses, saya sangat yakin. Sekarang telah terbukti bahwa tujuan saya adalah empat tahun, tetapi dalam waktu dekat itu sudah cukup.”
Pada kesempatan ini, Menteri Pertanian Amran berterima kasih atas dukungan penuh Presiden Parabovo untuk sektor pertanian. Dia mengklaim bahwa berbagai masalah yang sebelumnya mencegah produktivitas petani sekarang telah diselesaikan berdasarkan kebijakan presiden yang menanggapi kebutuhan di situs tersebut.
“Sorotan ini adalah ketenaran petani. Saya berterima kasih banyak kepada presiden karena semua pertanyaan petani telah dipenuhi, yang cukup dicegah oleh Emor. (/RRD)