Jakarta –

Jumlah kasus kanker Indonesia meningkat dan kemungkinan akan meningkat lebih dari 70 % pada tahun 2050 jika langkah -langkah pencegahan dan deteksi dini tidak ditingkatkan. Saat ini, sekitar 400.000 kasus kanker baru telah diidentifikasi setiap tahun, angka kematian adalah 240.000.

Tanpa intervensi yang efektif, beban kanker akan lebih besar, baik di depan umum maupun dalam kesehatan ekonomi. Di Indonesia, deteksi dini kanker masih menjadi tantangan.

Banyak pasien memiliki kondisi magang lanjut, sehingga tingkat pengobatan menurun dan biaya perawatan meningkat.

Faktanya, hingga 50 % kasus kanker dapat menghindari gaya hidup sehat, seperti menjaga diet, olahraga teratur, tidak merokok, menghindari alkohol, dan memberikan pemeriksaan kesehatan secara teratur.

Dengan demikian, pemerintah juga berusaha untuk mendorong deteksi dini kanker melalui program pemeriksaan kesehatan gratis nasional. Program ini dimulai hari ini, pada hari Senin (02/10/2025), di beberapa puscas dan klinik yang bekerja bersama.

Menteri Kesehatan, Indonesia, Buddha Gunnadi Sadikin kembali, dan skrining kanker melibatkan ujian menggunakan RT PCR, USG dan penganalisa kimia darah, tergantung pada jenis skrining kanker.

Melihat besarnya manfaat deteksi dini, menteri kesehatan memanggil orang untuk tidak ragu atau takut skrining rutin, bahkan jika mereka tidak merasakan gejalanya. Karena banyak jenis kanker berkembang perlahan, tanpa mendeteksi tanda yang jelas.

“Kanker tidak mengerikan, bisa disembuhkan, tetapi catatan harus ditetapkan sejak awal, misalnya, lebih banyak kanker payudara, jika saya menemukan lebih dari 90 % penyembuhan. Jadi jangan takut untuk mendeteksi kanker payudara dini,”, Yang dikutip di Kementerian Kesehatan pada hari Senin (02/10/2025).

Jenis kanker apa yang dibahas? Informasi berikut disebutkan di Instagram Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Orang dewasa berusia antara 18 dan 59 tahun (30 tahun) kanker serviks (30 tahun) kanker paru -paru (pada pria berusia 45 tahun) kanker usus besar (pada pria dari 45 pada pria). 2. Kanker serviks lansia (pada wanita di bawah 69) dari 60 tahun payudara (pada wanita di bawah 69) dimulai kanker paru -paru (pada pria) kanker usus besar (pada pria) (pada pria) (SC/KNA)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *