Jakarta –
Vatikan mengumumkan bahwa Paus Francis menderita bronkitis. Setelah berita, audiensi dan beberapa program lainnya akan diadakan di kediamannya.
“Dia tahu baru -baru ini karena bronkitis dan melanjutkan kegiatannya pada hari Jumat, 7 Februari dan Sabtu, 8 Februari, Paus mendengar bahwa Francis Casa akan diadakan di Santa Marta.” Agen pada hari Jumat (7/2/2025).
Paus Francis telah menghadapi banyak tantangan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk masalah lutut, termasuk kursi roda, infeksi pernapasan dan cerita musim gugur, yang pada gilirannya mengakibatkan luka lengannya.
Bronkitis seperti Francis Pope ditemukan ketika tabung bronkial, yang membawa udara ke paru -paru, menjadi bengkak dan bengkak. Ini menyebabkan batuk dan lendir yang membosankan.
Disebut di Web MD, ada dua jenis bronkitis, parah dan kronis. Bronkitis parah juga dikenal sebagai cold torasic, bronkitis trim pendek. Gejala yang paling umum adalah batuk. Gejala lainnya termasuk lendir batuk, peluit pernapasan, sesak napas, demam dan ketidaknyamanan dada. Infeksi dapat bertahan selama beberapa hari.
Sementara bronkitis kronis adalah penyakit yang lebih serius. Gejala terus muncul atau menghilang dan menyebabkan iritasi konstan atau peradangan di lapisan tabung bronkial. Bronkitis kronis adalah bagian dari kondisi yang disebut penyakit paru obstruksi kronis (MPO). Dengan bronkitis kronis, batuk akan berlanjut setidaknya selama 3 bulan dan akan kembali setidaknya 2 tahun berturut -turut. Temukan Video “Video: Cocking Poscasmas Plan CG CO -Moat Quota” (Kna / Up)