Jakarta –

Presiden Provo Selento mengajarkan penghematan besar dalam anggaran anggaran negara 2025. Sasaran, efisiensi anggaran akan melampirkan angka hingga Rp 306 triliun hingga Rp 306 triliun.

Benci Nobby dari Kepala Departemen Komunikasi Presiden (PCO) mengatakan bahwa biaya bus, anggaran untuk bantuan sosial, bantuan sosial tidak akan dikurangkan sampai subsidi tugas layanan publik (PSO) dikurangkan.

“Presiden jelas bahwa layanan publik, makan tanggung jawab layanan publik, biaya karyawan bukanlah bantuan parsial, itu bukan bagian dari efeknya, Jumat dan 7/2/2025).

Dia menekankan bahwa arah Rubo adalah untuk menyimpan anggaran untuk program yang kurang bermanfaat bagi masyarakat. Di sisi lain, anggaran untuk perjalanan domestik dan asing juga terorganisir dengan baik. Setelah itu, pos anggaran untuk kegiatan yang bangga juga akan dipangkas.

“Arah presiden tidak diukur, manfaat dari manfaat untuk manfaatnya. Perjalanan di luar negeri berkurang. Perjalanan penjual berkurang,” kata Savable.

Dia juga menanggapi berita tentang gaji ke -13 dan PNS tidak didistribusikan tahun ini dalam efisiensi anggaran Apple Pal 2025. Sen membenarkan bahwa setelah gaji negara bagian.

“Lebih dari 13 dan lebih banyak pegawai negeri memiliki hak dan akan dibayar, menteri keuangan juga mengumumkan masalah ini,” kebencian itu menjelaskan, “topi itu menjelaskan.

Di sisi lain, duduk di sebelah pegawai negeri sipil, saya tidak mudah percaya pada informasi tetapi sumbernya tidak jelas. Terutama tentang gaji, tunjangan dan hak karyawan sipil. Dia curiga ada bahaya kampanye yang sengaja disebarkan oleh beberapa pihak dan menargetkan para pelayan negara.

“Jadi sangat jelas. Jadi bergerak bahwa itu mungkin bahaya pengeringan.

Lihat Video Juga: Sunat Anggaran, apa efek komunitasnya? (Hal / FDL)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *