Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan kementerian/organisasi untuk menerapkan efektivitas anggaran. Salah satu lembaga yang menerapkan efisiensi adalah Administrasi Tenaga Negara (Bapan)
Kepala Ariaf Prasetyo Adi, Badan Pangan Negara, mengatakan efektivitas anggaran Bapanas adalah 60%. Harap dicatat bahwa batas anggaran Bapana harus Rs 3295 crore. Anggarannya masih RP sekarang.
“60% (efisiensi anggaran). Jadi ada sekitar 191 miliar cincin. Saat ini, anggaran (sisanya) adalah 191 miliar rupee,” katanya di parlemen Indonesia pada hari Selasa (4/2/2025).
Arif mengatakan efektivitas paling terpengaruh oleh perjalanan formal, terutama konferensi di luar negeri. Distribusi makanan dan rencana pasar yang murah tetap menjadi prioritas dan belum selesai.
“Hanya apa yang kami lindungi yang dapat mempromosikan distribusi makanan yang kami patuh, dan kami mempertahankan pasar yang stabil untuk murah hati.
Meski begitu, dia memastikan bahwa anggaran gaji Bapanas ASN terpengaruh. Dia menekankan bahwa itu hanya mempengaruhi pemisahan pertemuan anggaran, perjalanan resmi dan konferensi.
“Jika gaji belum diminimalkan, maka gaji, apakah itu pertolongan pertama, tidak akan dikurangkan. Perjalanan formal diparkir di luar negeri dan tidak ada,” jelasnya.
Lihat video Prabolo, yang mengharuskan pengurangan anggaran Persein Menteri: Anda dapat menghemat Rp 20 t
(Di sana/HNS)