Jakarta –
Akses pariwisata ke gunung Bromo, dengan rute Nagadas, Kabupaten Malong telah bergeser lagi dengan slip pagi ini. Titik longsor berada di rute utama Nagdas.
Dia berkata, “Hari ini ada tanah longsor di desa Nagdas (Wade Erang) di area jalan utama,” katanya.
Menurut Sadono, bahan tanah longsor menutup total masuk jalan. Upaya dilakukan untuk mengelola dan mengelola alat berat.
Dia berkata, “Jalan menuju pintu masuk sepenuhnya terhubung. Cuacanya masih,” katanya.
Di masa lalu, tanah longsor dan pohon -pohon yang menghilang, di desa Gubugakalaka dan Nagadas, Malang rijansi, sekitar 13 meter, tebal dan panjang 10 meter.
Karena hujan lebat, tanah longsor dan runtuh, jalan menuju desa Nagadas dan Bromo telah ditutup. Hamlet di Ijo Remote Cleaning, Nagdas Village, UPT PU Binamarga Malanga Rejensi terus menggunakan alat berat.
Menurut laporan itu, tanah longsor, Kabupaten Malong, Distrik Ponkokusumo, Nagdas, Nagadas, Wilayah Ponkokusumo menutup rute gunung. Warga berusaha untuk membersihkan bahan pendaratan yang menutup akses jalan dengan otoritas terkait.
Selama beberapa hari terakhir, dugaan yang diduga diduga dugaan tuduhan telah menyebabkan tanah longsor di wilayah Ponkokusumo. Artikel ini diterbitkan di Detaicjat saya
Video Video “Video: Bromo mengungkapkan jip panjang ke kerose pahit untuk dimasukkan” (sam / sam)