Jakarta –

Meta dan UNESCO telah menguraikan kemitraan dalam proses meningkatkan layanan terjemahan dan pengantar berbasis suara yang didasarkan pada teknologi AI.

Kinerja ini adalah bagian dari program waktu teknologi, meta perlu berkolaborasi dengan setidaknya 10 jam rekaman tinggi, dan pengumpulan kalimat yang dimodifikasi. Tujuannya adalah untuk fokus pada bahasa yang bermakna.

Meta dan UNESCO menandatangani perjanjian dengan pemerintah Nunavut, Wilayah Kanada Utara. Tujuannya adalah untuk mempromosikan terjemahan dan sistem bahasa umum yang digunakan di sana, yaitu, theuuductut dan theuuinnqtun.

“Upaya kami sangat fokus pada bahasa yang tidak berarti sebagai bagian dari tahun -tahun bahasa darat,” meta dikutip sebagai apctget, Rabu (12/2025).

Sebagai bagian dari proses ini, meta menawarkan tanda sumber yang jelas yang dikenal sebagai buket, inspeksi untuk mengevaluasi model terjemahan.

Tes ini akan berisi kalimat yang cermat dengan para pakar bahasa dan mendapatkan sumbangan ke lokasi tertentu.

Meta itu sangat menarik bagi AI untuk menerjemahkan teks dan ucapan, keadaan pemahaman pengguna konsumen di seluruh dunia.

Tahun lalu, mereka menunjukkan penggunaan alat untuk menunjukkan gulungan dalam bahasa lain, dan kemudian berjanji untuk mengajar video dalam bahasa Inggris dan Spanyol.

Perusahaan akan perlahan meningkatkan server AI di seluruh dunia dan sekarang tersedia di 43 negara dengan banyak bahasa. Lihat video “Video: Mark Zuckerberg membawa upaya besar untuk mempromosikan AI Meta” (JSN / Fay / Fay)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *