Jakarta –

Delapan peralatan sipil di wilayah (ASN) membuka pemerintah. Mereka telah mengajukan banding kepada Badan Pembangunan Negara (BPASN) untuk hukuman disipliner.

Permintaan presiden adalah keputusan dengan mendengar banding administratif oleh BPASN (BNK). Zundan Arif, wakil jubah Bpasn.

Sanksi ini dibandingkan dengan sembilan ASN termasuk agensi (PPK) (PPK) (PPK) (PPK) (PPK) (PPK) (PPK) (PPK) (PPK) (PPK).

“Total 9 (sembilan (sembilan) karyawan yang mengajukan permohonan untuk Bpasn, keputusan untuk memerintah disiplin dalam format gereja, yang diperkuat oleh pertemuan BPASN,” kata Zundan selama keputusan untuk menghapus BPASN, pernyataan tertulis tertulis tertulis, sebuah pernyataan tertulis tertulis tertulis tertulis, sebuah pernyataan tertulis tertulis tertulis tertulis tertulis, sebuah tertulis tertulis tertulis tertulis tertulis tertulis tertulis tertulis tertulis tertulis tertulis tertulis tertulis pada hari Sabtu (1/1/1/2/2025).

“Budak berkaitan dengan kasus -kasus moral terhadap karyawan ASN, terutama mereka yang merilis pengusiran bknamed dari Indonesia,” tambahnya.

Jenis -jenis pelanggaran disipliner terhadap banding BPASN saat ini bertentangan dengan fakta bahwa mereka tidak datang bekerja, penyalahgunaan narkoba dan koeksistensi pernikahan hukum.

Berkenaan dengan permintaan ASN untuk keputusan ASN tentang keputusan agensi, itu dilakukan berdasarkan aturan dan peraturan yang valid, termasuk ASN, hlm 11/2017 ya. P. 17/2020 tentang PNS dan PP 94/2021 tentang Disiplin PNS.

Keputusan tentang banding juga berlaku untuk kekuatan BPA sesuai dengan Pasal 16, hal. 711/2021, di mana keputusan BPAS dapat memperkuat, membuat atau membatalkan keputusan PPK. (ILY / HNS)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *