Jakarta –
Pengawasan video virus di Instagram adalah manajemen umum Departemen Keuangan (Kemokeu) dengan masalah program Coletax dalam beberapa waktu terakhir. Dia mengatakan ini terjadi karena ketidaktahuan pembayar pajak dalam penggunaan program Coletax.
“Faktanya, karena kurangnya informasi keuangan wajib pajak di akhir Corotax. Untuk pria itu, pria itu mengatakan departemen keuangan,” kata pria dalam seragam akun di akun @melkpajak_.
“Kemarin pagi ini ada berita karena tratax pajak negara menurun sebesar 40%. Bahkan jika tidak ada pendukung di mana tidak ada laporan,” tambah.
Dalam video ini sudah disebutkan 1.369 komentar sebagian dengan pekerjaan.
Menanggapi hal ini, Direktur Konsultasi, Layanan dan Hubungan Masyarakat dari DGT Treasury DGT, A Astuti, mengatakan video itu adalah video internal dan semua staf DGT.
“Kami mendapatkan Videoconfer dan semua pekerja di dalam DGT,” katanya ketika ia tersentuh pada hari Selasa (11/2/202).
DWI menggambarkan suatu peristiwa yang terkait dengan pendapatan pajak Januari. Ini dapat dilihat dalam rincian pengembalian pajak ke Januari 2025.
“Video ini sedang membahas uang pajak pada bulan Januari. Jelaslah bahwa pada saat itu jumlah penghasilan,” katanya.
DWI mengatakan, video itu ditentukan dan akibatnya viral menyebabkan penafsiran yang terkandung dalam konteks interior pada waktu itu.
“Itu harus ditambahkan ke dokumen dalam dan tidak didistribusikan,” katanya.
Lihat video “DJP Panggilan 12% dari pengiriman Qaris tidak dibebankan oleh konsumen”: (ara / ara)