Jakarta –
PT PT Indonesia (Percer) menjawab PT Indonesiya (Paro) pekerja Indonesia dan representage Representage Representage yang ditawarkan. Keluhan -keluhan ini, termasuk tindakan besar, denda yang ditempatkan, sebagai karyawan.
Pengadilan berada di anggota Dewan Majelis di Indonesia. Pada upacara ini, banyak dari banyak anggota agensi mengatakan mereka mengatakan itu diperoleh. Misalnya, anggota Pemerintah Pemerintah VI VI di Buardra Kawdraz Lukist Wajah yang mempromosikan status mitra dan tabungan.
Menurutnya, sifat komunitas dianggap. Dia juga mengatakan cuaca bisa berubah sebelum tiba.
“Jika kontrak ini ditawarkan, jangan berpikir, setelah aturan? 2025).
Informasi, Komite Demokrasi Komite Demokrasi di Indonesia telah menekankan bobot 200 jam dalam sebulan. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa tidak ada jaminan karyawan, seperti iner, bukan, asuransi kesehatan, bekerja di BPJS.
“Jika masalah terakhir ini, dan akan mengatakan ekspresi yang buruk tentang pemogokan kecil. Jika perlu bekerja untuk kementerian. Jika dia perlu bekerja untuk anak di bawah umur. Hal yang sama begitu shah, hancurkan hukum atau menipu?” kata Buddi.
Balas, PT PT Indonesia (PerTO) Presiden Paisal Rochmadi Djooemadi telah menerima semua hal yang telah diserahkan DCP. Fazal menjelaskan bahwa ia dapat memiliki solusi terbaik sehingga mengeluh dari Pos Indonesia Mitra Resptd.
“Tentu saja semua hal yang diberikan anggota dewan kepada kami untuk berhati -hati. Juga lihat solusi terbaik di POS Indonesia, kata Faizal.
Di masa lalu, pemimpin peamonesia Itu dimulai dari pekerjaan, perlu, dalam keselamatan usus besar, termasuk hak.
“Dalam kasus rekanan dan lebih dari 15.000 di Indonesia. Yaitu, total interval surat dengan Senaya, Jakarta, Senin (10/2 / 2025).
Beberapa hal yang menyatakan salah satu kondisi pekerjaan. Karakter yang digunakan untuk Posonesia menggunakannya untuk rekannya adalah organisasi. Menurut mereka dalam UU 13 pada tahun 2003, karena kekuatan adalah kondisi atau pekerja permanen, PWWT), dan tempat kerja. (Rd / rd)