Jakarta –

Artis, yang sekarang menjadi anggota Komite Parlemen X, Verrell Brasta, menghadiri pertemuan bersama kemarin. Dia menyatakan aplikasi khusus, yaitu mendukung kinerja dosen (Tukin), yang tidak boleh dipotong.

Saudaranya, Minda adalah jumlah kementerian dalam menangani diskon anggaran. Namun, dia merasa perlu memperhatikan tokin dosen sehingga dia tidak terpengaruh.

“Saya memahami kesulitan menurunkan anggaran. terkait dengan manfaat yang sudah terlambat untuk waktu yang lama.

Verrell Bramasta memperkirakan bahwa anggaran dosen saat ini tidak cukup untuk membayar hutang tokin. Sehubungan dengan efisiensi, solusi dosen semakin sulit.

“Tidak hanya 2,70 RP RP Kuliah, sementara kuliah staf sipil adalah dosen dari 2,50 T. Saya harap itu tidak efektif. Jika dikurangi, jangan mengurangi anggaran dosen.”

Selain itu, saudari Athalla Naufal mengangkat hak -hak staf sipil dan non -PN, yang disahkan oleh hukum. Dia berharap sekali lagi dosen tidak akan terkena efektivitas anggaran.

“Tokin, dosen sudah menjadi Pasal 80 Negara Bagian 2014 di negara bagian 2014, dengan mengatakan bahwa karyawan layanan sipil memiliki hak untuk mendukung kinerja. Selain itu, hukum guru dan guru pada tahun 2005 menegaskan masing -masing karyawan layanan sipil dan Dosen swasta Ini adalah hak untuk salah satu gaji dasar bagi karyawan sipil untuk beasiswa profesional atau sertifikat dosen.

Verrell Bramasta menekankan bahwa pemberian dosen bukan hanya nomor anggaran negara. Namun dia juga mengatakan sebagai bentuk komitmen mereka untuk mendidik generasi orang.

“Kami harus melihat ini tidak hanya dalam hal anggaran, tetapi juga kinerja para dosen, yang telah berkontribusi besar untuk mempromosikan pendidikan di Indonesia. Anda dapat segera menyelesaikan video.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *