Jakarta –
Menteri Energi dan Sumber Daya Pertambangan (ESDM) Bahlil Lahlalia mengatakan bahwa ia adalah Nusantara (Antara) Badan Manajemen Investasi (BP) yang masih diselenggarakan oleh pemerintah untuk mendanai proyek yang terkait dengan menuruni bukit.
Balil Fairmont Jakarta, Selasa (11/11/2 (21/1 (11/1 11/1 1 11/2 11/2 (11/11/11)/2025).
“Jika saya tidak salah, Mandiri Bank adalah bagian yang akan dimasukkan dan di antara mereka yang akan membiayai proyek penurunan dan saya memberi mereka investor,” lanjutnya.
Bahlil mengatakan lebih lanjut bahwa pemerintah berencana untuk memecahkan dana investasi yang setara dengan $ 618 miliar atau Rp 10.124,69 triliun (Rp 16.383/nilai tukar Amerika) untuk mengurangi rencana hingga 2040. Sampai sejauh itu, 90% dari mereka akan digunakan untuk mengurangi penambangan daerah.
“Kami tiba dalam rencana jalan kami di tahun 2040 kami, tetapi kemudian dikoreksi oleh Tuan Presiden Prabovo, kami memiliki total investasi sekitar 618 miliar US $ 28,” jelasnya.
“Tapi yang ingin saya katakan adalah total US $ 618 miliar di 28, 91%di Kementerian Energi dan Mineral, 91%. Alih -alih baterai mobil, serta pembuatan sistem ekologis,” kata Bahlil.
Dalam presentasinya, PDB akan meningkat dengan jumlah investasi ini untuk mengangkut $ 235,9 miliar (Rp 3,864,74 triliun) dan $ 857,9 miliar (p r. 14.054,97 triliun). Selain itu, ada peluang untuk menghasilkan pekerjaan bagi 3.016.179 orang. (FDL/FDL)