Jakarta –
Ada kisah menarik dari mantan tim tim bakat Leicester City Steve Walsh. Pada 2015, Wals hampir menculik N’Golo Kante di Inggris!
Pada 2015, N’Golo Kante bergabung dengan Leicester City, yang meremehkan karena diremehkan oleh N’Golo Kante. Kante diremehkan pada waktu itu karena ia memiliki sedikit fisika sebagai gelandang bertahan.
Liga Inggris tidak diragukan lagi terkenal dan penuh perkelahian. Namun sebagai tanggapan, Kante bisa menjadi juara Liga Premier dengan Leicester, ia terus menjadi juara Liga Premier dan juara Chalsea dan kemudian memenangkan Piala Dunia 2018 dengan tim nasional Prancis.
Itu adalah kisah yang menarik ketika Leicester City mempekerjakan N’Golo Kante. Tim Panduan Bakat Fox, Steve Walsh, adalah yang pertama jatuh cinta dengan Kante.
“Kante berlari tanpa berhenti, dia ada di mana -mana,” katanya.
Pada waktu itu Kante masih bermain di SM Caen Club, divisi kedua di Liga Prancis. Kante juga sangat dituntut dari tim besar Prancis, Marseille.
“Saya yakin, Kante tidak tahu di mana Leicester berada. Kami hampir berpikir kami harus menanggungnya, ”kata Walsh.
“Saya meminta tim Prancis untuk menjaga Kante, sampai -sampai agennya tidak tahu di mana Kante sendiri. Kami meminta Kante untuk mematikan ponselnya dan tidak mengizinkannya pergi sebelum mengatakan “ya” untuk bergabung dengan kami (Leicester), “jelasnya.
Claudio Ranieri, yang saat itu menjadi manajer Leicester City, mungkin berpikir untuk merekrut N’Golo Kante. Akhirnya, Steve Walsh dapat “menang”.
“Ranieri masih mengatakan mengapa saya harus mempekerjakan Kante? Itu tidak cukup besar. Akhirnya, saya berkata, “Lihat apa yang saya katakan,” dia menyimpulkan. (Aff/krs)