Jakarta –

Menteri Koordinasi (Menko) untuk Lapangan Makanan Hasan Zulkifli (Zulhas), mengatakan bahwa bantuan murah dengan beras dan harga makanan (SPHP) diluncurkan setelah periode tanaman dan kacang kacang mengambil minimal 1,5 juta ton gandum. Seperti diketahui, pemerintah telah menunda distribusi beras dan SPHP untuk dimakan untuk sementara waktu.

“(Bantuan makanan dengan SPHP) Ketika bulog dapat membeli hingga 1,5 juta (ton),” kata Zulhas setelah pertemuan koordinasi terbatas di kantornya, Gedung Graha Mandiri, Jakarta, Kamis (2/13/2025).

Selain itu, Zulhas mengatakan bahwa alat bantu makanan akan diluncurkan jika harga benih petani semurah Rp 6.500 per kilo (kg). Penundaan bantuan makanan juga telah dilakukan untuk menahan gandum petani sesuai dengan keputusan Badan Makanan Nasional (Bapanas) nomor 14 tahun 2025.

“Maka harga biji -bijian tampaknya lebih dari 6.500 semurah Rpg. 6.500, maka kita dapat menempatkan SPHP dan memberi makan bantuan,” jelasnya.

Di bekas, kepala agen makanan ARIFI ADI mengatakan bahwa distribusi bantuan beras pada bulan Januari dan Februari pertama kali ditunda.

“Tentu saja, kami mengikuti National Food Agency sesuai dengan hasil yang keras dari ladang makanan, sehingga susu diserahkan ke bulog untuk menunda bantuan makanan dan beras SPHP. Untuk nasi SPHP berhenti dari 7 Februari karena kehabisan bulan Januari , “Ariaf menjelaskan dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Jumat (7/2).

Ariaf melaporkan bahwa bantuan beras makanan belum dilakukan karena masih berupaya meningkatkan perusahaan dengan data registrasi ekonomi (reposk) sebagai database penerima.

Pada saat yang sama, 89,2 ribu ton didistribusikan atau 29,74%. Sebelumnya, alokasi SPHP ditentukan pada 300.000 ton.

Ariaf menjelaskan, kebijakan penangguhan diterapkan sehingga bulog dapat fokus untuk mengambil tanaman petani hingga 3 juta ton beras. Ini juga dilakukan sebagai upaya untuk menjaga para petani dari tanaman dijadwalkan dari Februari dan April.

“Kami juga ingin meminta para pemimpin regional dan serikat polisi untuk membantu mengendalikan upaya untuk mengambil tanaman petani oleh pemerintah bulog.

Tonton Video: Pemerintah tidak menjamin kemanjuran dengan mengganggu bantuan sosial dan utilitas

(ACD/ACD)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *