Jakarta – Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) menekankan penyebaran produsen multinasi multinasional Indonesia terbesar di Indonesia (AMDK). Menurut Presiden KKI, komunitas kelas bawah lebih lemah sementara Bispenol A adalah satu galon polikarbonat dengan zat -zat berbahaya ini, tetapi mereka adalah galon tanpa BPA, mereka sebenarnya benar, katakanlah, mereka lebih umum di kelas menengah dan atas.

“Kita bisa menjelaskan hal -hal diskriminatif dari sini. Ada produk yang menggunakan dua galon. BPA tidak memiliki BPA. BPA masih menyebar di kota BPA atau tidak diperhitungkan.” Dia mengatakan David di Forum Kepemimpinan Detikom, Selasa, Selasa (02/24/2012).

Juga, SSI, MSCENG, SSI, MSCENG, hari ini memberi tahu orang -orang yang berisiko gallol oleh polikarbonat, adalah waktu untuk mencoba satu galon atau galon atau satu galon atau galon atau galon atau satu.

“Jika kita menggunakan berulang, mengapa kita tidak menggunakan mereka yang menggunakannya? Untuk keselamatan kita, bagaimana dengan sampah itu

Chalid juga melakukan penelitian terkait dengan sekelompok universitas universitas (UI) tim universitas. Mereka telah memeriksa Sungai Kilivung dari Bogor ke daerah Jakarta.

Akibatnya, mereka tidak menemukan limbah plastik berdasarkan satu galon (polietilen) di tempat ini.

Artinya, produsen lebih baik dalam pembentukan ekonomi melingkar. Prosedur ini bersangkutan untuk memberikan akumulasi limbah.

Lihat “Aturan BPA aturan Indonesia, jadi apa itu tanggung jawab?” (naik / naik)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *