Jakarta –
Salah satu warisan budaya kota Kediri, gua Selomanglang, karena tindakan vandalisme tampaknya adalah manusia.
Beberapa titik di gua memiliki bintik -bintik putih yang kuat yang merupakan tanda cat. Dari Kamis (26/26/2012) sore, Kantor Budaya Kota dan Kantor Turis Kediri (Selomangleng sedang membersihkan area Cadangan Mathisme.
Tindakan vandalisme menggunakan grafiti putih, vandalisme Kadiri Kinging Kingdom adalah peninggalan saat itu.
“Akhirnya, kemarin, cererer mengambil bagian dalam pemeliharaan museum, dibersihkan. Kemudian semua semak dikupas,” kata Kota Disbudgor, Zachrie Ahmad, Jumat (7/2).
Untungnya, Zachrey, tindakan vandalisme tidak melukai keaslian batu sarang Selomangland.
Dia juga menolak tindakan yang tidak nyaman dan meminta publik, terutama pengunjung Selomangleng ke gua Selamanglaneng untuk tidak melakukan tindakan terhadap vandalisme.
Menurutnya, itu adalah warisan budaya yang perlu disimpan oleh Gua Selomanglang.
“Karena Selomangleng adalah peninggalan historis, menambahkan kendaraan untuk menambah belajar di masyarakat, menambah mengetahui budaya dan sejarah Sediri,” jelas Zachrey.
Dia juga menekankan bahwa situs warisan budaya, seperti gua Selomanglang dilindungi oleh hukum, vandalisme atau kegiatan vandalisme yang akan diancam dengan kejahatan tersebut.
Dia juga akan lebih mengawasi untuk mencegah pemulihan di celomangles selomangleng dari selomangleng selomangleng selomangleng selomangleng selomangleng selomangleng selomangleng dari selomangleng selomangleng dari selomangleng dari selomangleng dari selomangleng the selomangleng dari selomangleng the selomangleng dari selomangleng the selomangleng dari selomangleng the selomangleng dari selomangleng the selomangleng dari selomangleng the selomangleng dari selomangleng the selomangleng dari selomangleng the selomangleng dari selomangleng The Selomangleng dari Selomangleng The Selomangleng The Selomangleng The Selomangleng The Selomangleng The Selomangleng The Selomangleng The Selomangleng Selomangleng dari selomangleng selomangleng selomangleng selomangleng dari selomangleng dari selomangleng dari selomangleng dari celomangleng HE untuk menghindari vandalisme yang sama ke gua.
“Untuk mengantisipasi peristiwa yang sebelumnya, kemarin para penjaga bertanya lebih banyak patroli. Kemudian saya sering melihat lebih tajam dari situs di sekitar gua,” temukannya.
——-
Artikel ini ditayangkan dengan degradatif. Periksa “Hanif bin Fachir, Passurite Mrard” (naik / naik)